Page 37 - EDISI 2
P. 37

PENYETARAAN JABATAN STRUKTURAL MENJADI JABATAN FUNGSIONAL                                             37
                                                                                                                   37
             DI PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH

             b.  Memiliki tugas dan fungsi yang   . .  memberikan pemahaman kepa-  .  ke dalam Jabatan Fungsional yang
                berkaitan dengan kewenan-   . . .  da  seluruh pegawai  di  instansi   . . .  mengatur tentang ruang lingkup,
                gan/otoritas, legalisasi, penge-  . . .  masing-masing  terkait dengan   . . .  kriteria, tahapan, ketentuan-keten-
                sahan, persetujuan dokumen,   . . .  kebijakan  penyederhanaan  . . .  tuan umum, mekanisme pelaksa-
                atau kewenangan kewilayahan;   . . .  birokrasi,  sehingga  setiap pe-  . . .  naan, serta usulan penyetaraan
                atau                        . . .  gawai dapat menyesuaikan diri   . . .  jabatan dan usulan jabatan admi-
             c.  Kriteria dan syarat lain yang   . . . .  dengan struktur organisasi yang   . . . .  nistrasi khusus dari masing-ma-
                bersifat khusus berdasarkan   . . .  dinamis, agile, dan profesional   . . .  sing kementerian/lembaga. Pokok-
                usulan masing-masing Kemen-  . . .  dalam rangka meningkatkan ki-  . . .  pokok yang diatur dalam Permen
                terian/Lembaga kepada Menteri   . . .  nerja organisasi dan pelayanan   . . .  PAN-RB Nomor 28 Tahun 2019
                Pendayagunaan  Aparatur Ne-  . . .  publik.                  . . .  antara lain :
                gara dan Reformasi Birokrasi   . . .  f.  Hasil identifikasi dan pemetaan   . . .  1.  Jabatan yang disetarakan ada-
                sebagai  bahan  pertimbangan   . . .  kiranya disampaikan kepada   . . .  lah Jabatan Administrator (Ese-
                penetapan  jabatan  yang  diper-  . . .  Menteri Pendayagunaan  Apa-  . . .  lon III)  menjadi Jabatan Fun-
                lukan  kedudukannya  sebagai   . . .  ratur Negara dan Reformasi   . . .  gsional  Ahli Madya, Jabatan
                pejabat struktural Eselon III,   . . .  Birokrasi dalam bentuk berkas   . . .  Pengawas (Eselon IV) menjadi
                Eselon IV, dan Eselon V.    . . .  lunak  (softcopy) paling  lambat   . . .  Jabatan Fungsional Ahli Muda,
             2.  Untuk segera  melaksanakan   . . . .  minggu ke-IV  (ke-empat) De-  . . . .  dan Jabatan Pelaksana (Eselon
                langkah-langkah  strategis dan   . . .  sember 2019.         . . .  V) menjadi Jabatan Fungsional
                konkret sebagai berikut :   . . . .  g.  Proses transformasi jabatan   . . . .  Ahli Pertama;
             a.  Mengidentifikasi unit kerja Ese-  . . . .  struktural Eselon III, Eselon IV,   . . . .  2.  Jabatan yang  disetarakan ha-
                lon III,  Eselon  IV, dan Eselon   . . .  dan Eselon V ke jabatan fung-  . . .  rus memiliki  keterkaitan tugas
                V yang dapat disederhanakan   . . .  sional dilaksanakan berdasar-  . . .  dan fungsi jabatan dengan pe-
                dan dialihkan jabatan struktu-  . . .  kan hasil pemetaan tersebut   . . .  layanan  teknis fungsional  ser-
                ralnya  sesuai peta jabatan  di   . . .  paling  lambat minggu  ke-IV   . . .  ta jabatan harus berbasis  ke-
                lingkungan instansi masing-ma-  . . .  (ke-empat) Juni 2020.  . . .  ahlian/keterampilan tertentu;
                sing.                       . . .  h.  Agar proses-proses tersebut   . . .  3.  Penyetaraan Jabatan tidak dila-
             b.  Melakukan pemetaan jabatan   . . . .  dilaksanakan secara professio-  . . . .  kukan pada Jabatan yang me-
                dan pejabat struktural Eselon   . . .  nal, bersih dari korupsi, serta   . . .  miliki tugas dan fungsi sebagai
                III,  Eselon IV,  dan Eselon V   . . .  tidak  ada  konflik  kepentingan   . . .  Kepala Satuan Kerja, memiliki
                pada unit kerja yang terdampak   . . .  dengan tetap menerapkan prin-  . . .  tugas dan fungsi yang berkaitan
                peralihan  sebagaimana  dimak-  . . .  sip-prinsip kehati-hatian, seja-  . . .  dengan  kewenangan/otoritas,
                sud  sekaligus  mengidentifikasi   . . .  lan dengan tata kelola yang   . . .  legalisasi,  pengesahan, perse-
                kesetaraan jabatan-jabatan ter-  . . .  baik, dan berpedoman pada ke-  . . .  tujuan dokumen,  atau kewe-
                sebut dengan  jabatan  fungsio-  . . .  tentuan perundang-undangan.  . . .  nangan  kewilayahan,  serta
                nal yang akan diduduki.     . . . .  i.  Adapun tata cara pengalihan ja-  . . . .  kriteria khusus yang diusulkan

             c.  Memetakan jabatan fungsional   . . .  batan struktural Eselon III, Ese-  . . .  oleh Kementerian/Lembaga ke-
                yang dapat dan dibutuhkan un-  . . .  lon IV, dan Eselon V menjadi   . . .  pada Menteri PAN-RB;
                tuk menampung peralihan peja-  . . .  jabatan fungsional akan diatur   . . .  4.  Penyetaraan Jabatan dilakukan
                bat struktural Eselon III, Eselon   . . .  lebih lanjut dalam Peraturan   . . .  dengan  mempertimbangkan
                IV, dan Eselon V yang terdam-  . . .  Menteri Pendayagunaan  Apa-  . . .  Tunjangan Jabatan Administra-
                pak pemangkasan akibat dari   . . .  ratur Negara dan Reformasi   . . .  si dengan Jabatan Fungsional,
                kebijakan  penyederhanaan  bi-  . . .  Birokrasi melalui pengangkatan   . . .  serta kelas jabatannya juga ha-
                rokrasi.                    . . . .  inpassing/penyesuaian  ke da-  . . . .  rus disetarakan;
             d.  Melakukan  penyelarasan  ke-  . . . .  lam jabatan fungsional secara   . . . .  5.  Pejabat yang disetarakan wajib
                butuhan  anggaran  terkait den-  . . .  khusus.              . . .  memiliki  pendidikan  sesuai
                gan penghasilan pada jabatan   . . .  Setelah Surat Edaran Menteri   . . .  dengan  yang dipersyaratkan
                yang terdampak oleh kebijakan   . . .  PAN-RB keluar, tidak lama kemu-  . . .  paling lama 3 (tiga) tahun sejak
                penyederhanaan birokrasi.   . . .  dian terbit Peraturan Menteri PAN-  . . .  diangkat dan bagi Administrator

             e.  Melaksanakan sosialisasi  dan   . . . . .  RB Nomor 28 Tahun 2019 tentang   . . . . . .  yang disetarakan menjadi  Ja-
                                                                                   batan  Fungsional  Ahli  Madya
                                               Penyetaraan Jabatan Administrasi

                                                                           BULETIN PFID Edisi II/April-Juni 2020
   32   33   34   35   36   37   38   39   40