Page 45 - Ebook - Peneguhan Pdt Henny
P. 45
2. Menjadi kecil karena terus diraut
Istilah “Pensil kecil” tentu bukan pada dirinya kecil. Tetapi dalam
proses menulis, beberapa kali sang penulis harus berhenti dan
menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang
digunakan untuk menulis. Rautan itu pasti akan membuat pensil itu
menderita tetapi setelah proses meraut selesai,ia akan mendapat
ketajaman kembali dan ia siap digunakan untuk menulis.
Dalam perenungan ini, sekali lagi saya bersyukur kepada Tuhan,
karena menjadi alat-Nya, saya mengalami “proses diraut” oleh Tuhan.
Saya harus mengalami dua kali kehilangan anak, dinamika dalam
pelayanan, dan lain sebagainya. Saat semua itu terjadi, saya
mengatakan sakit, lelah dan ingin menyerah. Tetapi Tuhan mengajak
saya untuk tidak berhenti dengan melihat “proses rautannya”
melainkan melihat dalam proses itu, ada Tuhan yang tidak tinggal
diam. Gusti Allah sing mboten sare (Dia tidak tidur), Dia hadir,
menyapa, meneguhkan, menguatkan dan menyatakan kasih karunia-
Nya dan rencana-Nya bagi saya. Karena itu, ijinkan saya mengajak
saudara untuk bersyukur atas proses rautan yang Tuhan lakukan
kepada kita. Itu bagian dari Dia sedang membentuk kita menjadi alat-
Nya.
3. Peran pensil kecil meninggalkan tanda atau goresan yang isinya
tentang cintanya Tuhan kepada dunia. Artinya semua tindakan,
perkataan, bahasa tubuh kita, relasi dan perjumpaan dengan sesama,
kita sedang meninggalkan tanda yang berisi tentang kasih dan cinta
Tuhan kepada dunia ini.
~ Pdt. Henny Yulianti ~
God’s Little Pencil 43

