Page 51 - Ebook - Peneguhan Pdt Henny
P. 51

Pesan Pdt. Sutrisno

           Ada  banyak  orang  bangga  ketika  memiliki  posisi  penting.  Pada  satu
         sisi hal itu wajar dan manusiawi karena melihat upaya pencapaiannya
         yang  sedemikian  keras  untuk  untuk  mendapatkan  posisi  tersebut.
         Tetapi  kita  kerap  lupa  bahwa  untuk  memiliki  posisi  penting  bukan
         semata-mata  usaha  dan  pencapaian  melainkan  juga  ada  unsur
         kesempatan  dan  kepercayaan.  Dalam  hal  ini  bukan  hanya  dari
         manusia  semata  namun  juga  dari  Allah.  Secara  lebih  khusus  lagi  bagi
         seorang pendeta.
                Pendeta adalah seseorang yang memiliki peranan penting dan juga
         memiliki  posisi  penting.  Melalui  seorang  pendeta,  umat  bisa
         terinspirasi  untuk  mengalami  perubahan  yang  positif  tetapi  juga  bisa
         negatif.  Melalui  kehadiran  seorang  pendeta  dalam  kehidupan
         menggereja  bisa  juga  akan  dapat  mewarnai  kehidupan  menggereja
         yang  lebih  baik  atau  bisa  lebih  buruk.  Bahkan  konon  ada  orang
         menyamakan  posisi  seorang  pendeta  dalam  sebuah  perusahaan
         minimal setara dengan manager atau bahkan jajaran direksi.

                Jadi seorang pendeta adalah orang yang juga berada dalam posisi
         penting.  Namun  apakah  itu  semuanya  hasil  sebuah  pencapaian?
         TIDAK. Kesemuanya itu adalah anugerah Tuhan. Sebagai seorang yang
         berdosa,  Tuhan  memanggil  untuk  kemudian  memperlengkapi  dan
         memberikan anugerah kepercayaan sebagai seorang pendeta. Seorang
         pendeta adalah ibarat sebuah pensil yang ada di tangan Tuhan. Pensil
         itu dipergunakan Tuhan untuk menuliskan kisah yang mulia, sehingga
         setiap orang bisa membaca dan kemudian terinspirasi sehingga terjadi
         sebuah  perubahan  dan  pembaharuan  dalam  diri  umat.  Seorang
         pendeta  mutasi  dari  kota  kecil  menuju  kota  besar  bukanlah  dimaknai
         sebagai  naik  posisi  dan  jabatan,  melainkan  ingin  dipakai  oleh  Tuhan
         untuk menuliskan kisah yang berbeda.

         Selamat  buat  Pdt.  Henny.  Saat  ini  berada  di
         tangan  Tuhan  sebagai  pensil  yang  ingin
         dipakai   untuk   menuliskan   kisah   dalam
         sebuah  karya  pelayanan  di  GKI  Beringin-
         Semarang. Meskipun engkau lebih besar dari
         aku,  tapi  kita  berada  dalam  tangan  yang
         sama,  yang  sedang  dipakai  untuk  menulis  di
         lembaran    kertas   yang   berbeda.   Tuhan
         memberkati.

                                                            Pdt. Sutrisno

                                                                God’s Little Pencil   49
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56