Page 4 - WARTA JEMAAT GKI BERINGIN
P. 4

Sudahkah kita melakukan firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu..??
    Minggu                                                        28 September 2025
                                RINGKASAN KHOTBAH
    B e r t u m b u h   B e r s a m a :   M e n j a d i   K o m u n i t a s   S a b d a   d a n   D o a
    Bertumbuh Bersama: Menjadi Komunitas Sabda dan Doa
                                  Y O H A N E S   1 5   :   1 - 8
                                  Y O H A N E S  1 5  :   1 - 8

    Berdasarkan Kisah Para Rasul 6:1-7       Tiga Pilar Gereja yang Sejati
    Gereja mula-mula, seperti gereja kita hari ini,  Peristiwa  ini  mengajarkan  tiga  elemen
    juga  menghadapi  masalah.  Kisah  mereka  penting gereja:
    bukan sekadar penghiburan, tetapi menjadi
    contoh praktis bagi kita untuk memecahkan  1. Kerygma (Firman Kebenaran):
    persoalan dalam komunitas.                  Pusat   gereja   adalah   pemberitaan
                                                Firman Tuhan, bukan sekadar motivasi
    Masalah dalam Gereja Mula-mula              atau pengembangan diri.
    Sebuah  program  sosial  gereja  (disebut  2. Koinonia (Persekutuan):
    Kuppa)   yang   bertujuan   membagikan      Persekutuan  yang  dibangun  berda-
    makanan    kepada   janda-janda   malah     sarkan  berbagi  Firman  dan  kasih
    menimbulkan  ketidakadilan.  Janda  dari    karunia, bukan sekadar kegiatan sosial.
    kelompok   minoritas   (Yahudi   Yunani)
    merasa  diabaikan  dibandingkan  dengan  3. Diakonia (Pelayanan):
    janda  dari  kelompok  mayoritas  (Yahudi   Pelayanan  yang  dilakukan  dengan
    Ibrani).  Hal  ini  menimbulkan  keluhan  dan  pengorbanan, simpati, dan empati.
    konflik.
                                             Dari ketiganya, Kerygma (Firman) dan Doa
    Solusi yang Berdasarkan Firman           adalah  fondasi  utama  yang  tidak  boleh
    Menanggapi  hal  ini,  para  rasul  tidak  digantikan.
    mengandalkan     keahlian   manajemen    Penerapan untuk kita hari ini :
    semata.  Mereka  mengadakan  pertemuan
    dan  berpegang  pada  prinsip:  hanya    1. Komunitas  kita  membutuhkan  orang-
    berdasarkan  Firman  Tuhan.  Solusi  mereka  orang  yang  dipenuhi  Roh  Kudus  dan
    adalah  memilih  tujuh  diaken  yang  "penuh  hikmat, bukan sekadar ahli dalam relasi
    Roh  Kudus  dan  hikmat"  untuk  menangani  atau manajemen.
    urusan  administratif  ini.  Tujuannya  agar
    para  rasul  dapat  bertekun  dalam  doa  dan  2. Kita  harus  dapat  menerima  dan
    pelayanan  Firman,  yang  merupakan  tugas  menghargai  perbedaan  motif  dan
    utama mereka.                               pendapat, karena Tuhan menggunakan
                                                keragaman untuk pekerjaan-Nya.
    Respons yang Mengagumkan dari Seluruh    3. Keinginan  untuk  mendengar  Sabda
    Jemaat                                      Tuhan  harus  menjadi  prioritas  utama
    Usul  ini  diterima  dengan  baik  oleh  seluruh  kita,  melebihi  pencarian  gereja  dengan
    jemaat,  baik  dari  kelompok  minoritas    administrasi   atau   teknologi   yang
    (Yahudi  Yunani)  yang  senang  urusan  ini  canggih.
    ditangani  dengan  adil,  maupun  kelompok  Kiranya  Tuhan  memberkati  komunitas  kita
    mayoritas (Yahudi Ibrani) yang mendukung  untuk  bertumbuh  secara  rohani  melalui
    para  rasul  untuk  fokus  pada  Firman.  Bukti  kesetiaan pada Sabda dan Doa.
    kerendahan  hati  terlihat  dari  nama-nama
    diaken yang terpilih, yang semuanya berasal
    dari  nama  Yunani,  menunjukkan  bahwa
    kelompok  mayoritas  rela  menyerahkan
    tanggung jawab ini kepada kelompok yang                                   (HJJ)
    sebelumnya dikelakkan.                                                    (HJJ)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9