Page 12 - eBook .Pancasila
P. 12
Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau
memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah
Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa ayat 149)
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka Barang
siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan)
Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang lalim (Al Qur’an
surat (42) Asy Syuura ayat 40)
Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan. (Al Qur’an surat (42) Asy
Syuura ayat 43)
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw.
“Saling memberi hadiahlah kamu, niscaya kamu berkasih sayang, dan saling
memaafkanlah kamu, niscaya hilanglah kedengkian dari padamu.” (Hadits
riwayat Ibnu Asakir).
“Sikap rendah hati itu hanya akan menambah seseorang makin menjadi luhur,
maka dari itu berlaku rendah dirilah kamu sekalian, niscaya Allah akan
meluhurkan kamu. Sikap pemaaf akan menambah seseorang menjadi
mulia, oleh karena itu banyak memaafkanlah kamu sekalian, niscaya
Allah akan memuliakan kamu. Dan amal sedekah itu menambah seseorang
makin banyak hartanya, oleh karena itu bersedekahlah kamu sekalian,
niscaya Allah akan melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu.” (Hadits riwayat
Ibnu Abu-Dunya).
Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
"Kasihilah musuhmu, berbuat baik kepada orang yang membenci kamu,
mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu, berdoalah bagi orang yang
mencaci kamu." (Lukas 6: 27-29).
“Jagalah dirimu ! jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia dan jikalau ia
menyesal, ampunilah dia.” (Lukas 17:3)
Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf : Ampunilah kiranya kesalahan
saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat
kepadamu.” (Kejadian 50:17)
“Tetapi hendaknya kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra
dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah
mengampuni kamu.” (Efesius 4 :32)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Jika seseorang menghargai hidupnya sendiri, ia harus menjaganya baik-baik
dan hidup secara lurus. Dan oleh karena tak ada yang lebih berharga bagi
manusia dari pada hidupnya sendiri, maka iapun harus menghargai hidup
orang lain seperti hidupnya sendiri.” (Samyutta Nikaya I Hal. 75 )
PANCASILA 11