Page 23 - E-Modul IML
P. 23
mulai dari yang bisa digenggam (hand-held) sampai dengan yang memiliki papan
ketik dan layar yang dirancang khusus. Hand-held sering digunakan untuk
pemograman PLC berukuran kecil. Sifatnya yang kompak, murah dan mudah
digunakan, namun memiliki kelemahan tidak dapat menampilkan baris program
(logika) yang banyak seperti yang dapat dilakukan pada monitor komputer. Hend-
help lebih sering digunakan pada PLC yang terpasang dalam rangka trouble-
shooting, modifikasi program dan transfer program ke mesin jamak. Gambar 4
memperagakan bentuk fisik hand-held programming device yang diproduksi
OMRON.
Gambar 4. Hand-held Programing Device (OMRON)
Saat ini, komputer (PC) dan laptop merupakan peralatan pemrograman PLC
yang digunakan secara luas. Hal tersebut berkaitan dengan semakin tinggi kecepatan
dan semakin rampingnya ukuran peralatan tersebut.
d. Modul Input/Output (Modul I/O)
Modul input/output merupakan terminal yang menghubungkan PLC dengan
dunia nyata. Komponen yang memberikan informasi dikategorikan sebagai
peralatan input, sedangkan komponen yang menerima instruksi dari PLC disebut
dengan peralatan output. Cara pemasangan peralatan I/O ke modul I/O PLC
adakalanya berbeda untuk produk PLC yang berbeda, biasanya setiap produk PLC
selalu menyertakan petunjuk instalasi tersebut pada manual book nya.
Adapun spesifikasi dan jenis modul I/O tersebut juga berbeda untuk setiap
produk PLC. Dari jenisnya, modul I/O dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis.
1. Digital I/O Modul (DI-DO)
Modul I/O jenis ini hanya menerima informasi dan memberikan instruksi
dengan kondisi data dua keadaan saja (data biner) seperti 0/1, high/low, 0V/+24V,
open/closed, start/stop, on/off dan run/stop dengan spesifikasi tegangan 24 Vdc,
120Vac, dan 220Vac.
Modul Pembelajaran 10
Motor Control Trainer dan PLC Trainer