Page 24 - E-Modul IML
P. 24
2. Analog I/O Modul (AI - AO)
Analog I/O modul dapat menangani data linier atau kontinyu, sehingga mampu
melakukan kendali loop tertutup dengan aksi kendali kontinyu seperti kendali
kecepatan, posisi, level, temperatur dan lain sebagainya dengan spesifikasi pada
umumnya 0 ~ 10 Vdc.
5. Memory PLC
Seperti halnya sistem computer, memory PLC terdiri atas RAM dan ROM.
Kapasitas memory antara satu PLC dengan yang lain berbeda-beda tergantung pada
type dan pabrik pembuatannya. Beberapa pabrik menyatakan ukuran memory dalam
byte, ada juga yang kilobyte, dan ada pula yang dinyatakan dengan jumlah instruksi
yang dapat disimpan.
a. RAM
Program yang ditulis umumnya disimpan dalam RAM yang ada di
dalam PLC sehingga dapat diubah/ diedit melalui programing unit. Kerugian
penyimpanan di RAM adalah program dan data akan hilang ketika power
supply mati. Untuk mengatasi hal ini, RAM dapat diback-up dengan battery
lithium, sehingga meskipun power supply mati, program dan data tidak
hilang. Umumnya bila battery tidak rusak, program dan data bisa disimpan
selama 5 tahun.
b. ROM
Supaya program dalam RAM bisa dieksekusi harus ada ‘Operating
System’ PLC. Operating system ini dibuat oleh pabrik pembuat PLC yang
disimpan dalam ROM dan hanya dapat dibaca oleh processor. Dalam
beberapa PLC tidak menggunakan ROM tapi EPROM atau EEPROM, dan
dapat juga menyimpan program disebagian tempat di EEPROM atau dikenal
sebagai Flash Memory.
6. Contoh Aplikasi PLC
Dunia industri pada era modern ini pada umumnya sudah menerapkan teknologi
berbasis PLC, berikut merupakan contoh aplikasi diantaranya;
Manufaktur otomotif
Pabrik Semen
Pengendali lift/elevator
Pengaraian/irigasi
Pengendali pembangkit listrik
Modul Pembelajaran 11
Motor Control Trainer dan PLC Trainer