Page 98 - E-Modul IML
P. 98
Gambar 69. Pemasangan rangkaian forward reverse pada Trainer
Dengan menekan tombol ON1 di tekan dari gambar 66, akibatnya kontaktor K1
bekerja dan lampu L1 menyala maka motor berputar searah jarum jam. Kemudian
tombol ON2 ditekan, kontaktor K2 tidak bekerja karena kontak OC0 (100.00) dari
Coil OC0 posisi terbuka. Untuk merubah arah putaran motor ke arah yang
berlawanan dengan jarum jam, sistem harus distop terlebih dahulu dengan menekan
tombol OFF. Kemudian tekan tombol ON2, motor akan berputar berlawanan
dengan arah jarum jam. Demikian sebaliknya kontaktor K1 tidak dapat bekerja
walau tombol ON1 ditekan. Untuk keandalan proteksi motor dari gambar 66,
dilengkapi dengan sebuah TOR,
c. Pengontrolan Motor Hidup Berurutan
Dalam suatu mesin industri ataupun mesin perkakas adakalanya harus dipasang
motor induksi 3 fasa lebih dari satu sebagai motor penggeraknya. Sebagai contoh
mesin industri pada pabrik pupuk, mulai dari mesin pemecah batu (crussher), mesin
pembawa pecahan batu (conveyor), mesin penghalus batu (milling) hingga mesin
pengantongan (packing) harus terdapat interkoneksi, tidak mungkin mesin crussher,
coveyor dan milling dijalankan kalau mesin packing belum siap. Jadi mesin-mesin
tersebut dijalankan satu per satu secara berurutan mulai dari mesin yang terakhir
hingga mesin yang pertama, begitu juga untuk mematikannya harus satu per satu
secara berurutan mulai dari mesin yang pertama hingga mesin yang terakhir.
Modul Pembelajaran 80
Motor Control Trainer dan PLC Trainer