Page 9 - flipbook
P. 9
Mimbar Sekolah Dasar, Volume 4 Nomor 1 April 2017
teknologi yang ada di masyarakat ini. Hasil serupa ditunjukkan dalam
(Nisbah, 2013). Dengan pendekatan STM penelitian (Lahiriah, 2008; Riadiyani, 2009;
ini siswa dibawa pada kondisi agar mau Utami, 2008) yang hanya menyajikan
dan mampu menerapkan prinsip-prinsip sedikit aspek ini. Bahkan pada penelitian
sains untuk menghasilkan karya teknologi sebelumnya yang diungkap oleh
sederhana atau menemukan solusi dari Chiappetta et al. (Amalia, 2009), aspek ini
dampak negatif yang mungkin timbul tidak disajikan sama sekali pada seluruh
akibat munculnya produk teknologi serta buku yang mereka teliti. Berdasarkan
mampu bertindak bijak dalam gambar 2 penyajian aspek interaksi sains,
menghadapinya. Inilah sisi lain dari teknologi dan masyarakat hanya
pembelajaran IPA, yaitu untuk membentuk ditemukan pada Bab 5 dan Bab 7, yaitu
karakter siswa, senada dengan yang pada materi gaya & pesawat sederhana
dinyatakan oleh Putri (2014) bahwa serta materi tanah, air & alam semesta
“Belajar melalui IPA diharapkan dapat dengan masing-masing persentase 0,5%
membentuk karakter yang positif pada diri dan 7,4%. Pada Bab 7 khususnya, terdapat
peserta didik sehingga kelak akan menjadi beberapa pernyataan yang
individu yang lebih bijaksana dalam mendiskusikan masalah-masalah sosial
menyikapi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan ilmu sains atau
lingkungan maupun social”. Untuk itu teknologi. Sedangkan pada materi di bab-
teknologi harus dimasukkan sebagai salah bab lainnya aspek ini tidak disajikan sama
satu unsur dalam pembelajaran karena sekali, walaupun pada faktanya kemajuan
pada dasarnya antara sains dan teknologi sains dan teknologi selalu berkembang
memiliki keterkaitan dalam hal hubungan dan mempengaruhi masyarakat.
timbal balik artinya pengembangan sains
akan menghasilkan pengetahuan dasar Sekalipun seluruh aspek literasi sains telah
yang dibutuhkan untuk pengembangan disajikan pada Buku X, namun hasil analisis
teknologi sementara pengembangan belum menunjukkan keseimbangan
teknologi dapat menghasilkan cara atau proporsi setiap aspek literasi sains buku
sarana bagaimana memecahkan tersebut. Buku X lebih menekankan pada
masalah sains yang ada. penyajian materi yang bersifat produk,
sehingga kemampuan yang dituntut
Pentingnya interaksi sains, teknologi dan kepada siswa adalah kemampuan berpikir
masyarakat di dalam pembelajaran tidak rendah, seperti hapalan yang mungkin
sejalan dengan hasil temuan pada menjadi salah satu penyebab rendahnya
penelitian ini. Pada Buku X aspek ini jarang skor literasi sains yang dimiliki oleh siswa di
disajikan, yaitu 1,2%. Hal ini menunjukkan Indonesia pada PISA.
bahwa aspek interaksi sains, teknologi dan
masyarakat tidak ditekankan pada buku
[64]