Page 6 - E-Book Modul UJ Penting Sehat
P. 6

SIKLUS AKUNTANSI DI PERUSAHAAN JASA – UJ. PENTING SEHAT
                                                                    AKUNTAMATIKA YOGYAKARTA



                              20/09  Beban gaji & honorarium             Rp20.000.000
                                            Kas di bank                                Rp16.000.000

                                            Piutang karyawan                           Rp  4.000.000


                    (e)  Akun Bahan habis pakai. Penting Sehat menerapkan sistem Murni akrual dengan

                         pendekatan Konvensional. Dengan sistem tersebut maka pada saat pembelian bahan
                         habis  pakai  diperlakukan  sebagai  aset.  Sementara  itu,  selama  periode  berjalan

                         Penting  Sehat  tidak  melakukan  pencatatan  akuntansi  atas  penggunaan/konsumsi

                         bahan  habis  pakai.  Pengkonsumsian  bahan  habis  pakai  selama  periode  berjalan
                         hanya direkam di buku harian tetapi tidak di catatan akuntansi. Di setiap akhir bulan

                         Penting  Sehat  melakukan  pencatatan  penyesuai  untuk  mengakui  besaran  bahan
                         habis pakai yang dikonsumsi (dicatat sebagai beban) pada bulan tersebut.

                           Ilustrasi E: 30 Juni Penting Sehat melakukan pencatatan penyesuai bulanan
                           untuk mengakui konsumsi bahan habis pakai selama Juni. Diketahui, saldo

                           akun  Bahan  habis  pakai  per  30  Juni  sejumlah  Rp4.000.000,  dan  hasil

                           penghitungan fisik bahan habis pakai diketahui senilai Rp1.400.000. Selisih
                           diasumsikan dikonsumsi.

                              30/06  Beban bahan habis pakai             Rp2.600.000
                                            Bahan habis pakai                          Rp2.600.000



                    (f)    Akun Beban dibayar dimuka. Akun ini dibentuk untuk menampung pembayaran
                         dimuka yang diperlakukan sebagai aset, seperti misalnya pembayaran dimukas sewa

                         gudang.  Seiring  berjalannya  waktu  aset  tersebut  berubah  menjadi  beban.  Setiap
                         akhir tahun, jika ada, dilakukan pencatatan penyesuai untuk mengakui besarnya aset

                         berupa pembayaran dimuka yang telah berubah menjadi beban. Dasar penghitungan
                         beban adalah bulanan dengan ketentuan sebagai berikut: transaksi 1 s/d 15 dihitung

                         satu bulan, sedangkan transaksi tanggal 16 s/d akhir bulan tidak diperhitungkan.

                           Ilustrasi  F:  31  Desember  Penting  Sehat  melakukan  pencatatan  penyesuai
                           tahunan  untuk  mengakui  pembayaran  dimuka  sewa  yang  berubah  menjadi

                           beban di periode tersebut. Diketahui, saldo akun Beban sewa dibayar dimuka
                           sejumlah  Rp12.000.000  yang  berasal  dari  sewa  gudang  untuk  satu  tahun

                           sejak  10  September  tahun  ini  s/d  9  Agustus  tahun  depan.  Pencatatan
                           penyesuai tahunan:

                              31/12  Beban sewa                          Rp4.000.000

                                            Beban sewa dibayar dimuka                  Rp4.000.000




               DR. SONY WARSONO – BIN – HARDONO                                                          5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11