Page 69 - E-MODUL EKONOMI - bag 1
P. 69

Back to Peta Konsep

                      c)  Merupakan hutan lindung, suaka alam, hutan  wisata,  taman nasional, tanah

                          penggembalaan  yang  dikuasai desa,  dan tanah negara yang belum  dibebani
                          suatu hak

                      d)  Digunakan untuk perwakilan diplomatic

                      e)  Digunakan  badan  dan  perwakilan  organisasi  internasional  yang  ditentukan
                          oleh menteri keuangan.

                   (3) Nilai Jual Objek Pajak

                              Nilai jual objek pajak merupakan dasar pengenaan pajak yang ditetapkan
                      per wilayah berdasarkan keputusan memteri keuangan dengan memperhatikan

                      pertimbangan gubernur.

                   (4) Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOP-TKP)
                              Nilai jual objek pajak tidak kena pajak merupakan batas NJOP atas bumi

                      dan/atau bangunan yang tidak kena pajak. Ketentuan NJOP-TKP sebagai berikut.
                      a)  Setiap wajib pajak menerima pengurangan NJOP-TKP sebanyak satu kali dalam

                          satu tahun.

                      b)  Jika wajib pajak memiliki beberapa objek pajak, yang akan diselisihkan dengan
                          NJOP-TKP hanya satu objek pajak dengan nilai terbesar dan tidak digabungkan

                          dengan objek lain.


                              Untuk NJOP-TKP PBB pusat paling tinggi Rp12.000.000,00 dan NJOP-TKP
                      daerah  ditetapkan  pemerintah  daerah  masing-masing  dan  paling  rendah

                      RP10.000.000,00.

                   (5) Tarif Penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan

                              Besar pembayaran PBB dipengaruhi empat faktor berikut.

                      a)  Luas tanah dan/atau bangunan.
                      b)  Besar nilai jual objek pajak (NJOP), yaitu luas objek dikalikan harga per meter

                          persegi.

                      c)  Besar nilai jual kena pajak (NJKP).
                      d)  Tarif PBB pusat tarif tungga sebesar 0,5%. Tarif PBB daerah paling tinggi 0,3%

                          (tergantung tiap-tiap daerah).


                              Besar nilai jual kena pajak (NJKP) sebagai dasar penghitung Pajak Bumi dan
                      Bangunan (PBB) sebagai berikut.


                      a)  Objek pajak perkebunan sebesar 40%.





                                                                         E-Modul Ekonomi kelas XI
                                                                                                                61
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74