Page 73 - E-MODUL EKONOMI - bag 1
P. 73
Back to Peta Konsep
berdasarkan Undang-undang. Jasa tidak kena pajak ditetapkan dengan peraturan
pemerintah seperti jasa pelayanan kesehatan. pelayanan sosial, keagamaan,
pendidikan, kesenian dan hiburan, tenaga kerja, perhotelan, sera layanan
pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum.
(4) Penghitungan Pajak Pertambahan Nilai
Penetapan tarif PPN sebesar 10% dari harga jual atau nilai impor barang,
sementara tarif untuk barang ekspor 0%. Besar tarif PPN dapat diubah dengan
peraturan pemerintah serendah-rendahnya 5% dan setinggi-tingginya 15%.
Rumus penghitungan PPN sebagai berikut.
PPN = Dasar Pengenaan Pajak x Tarif Pajak (10%)
Contoh penghitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN):
Contoh 1.
Ibu Ninik seorang pengusaha bubuk kopi membeli mobil secara tunai dengan
harga RP500.000.000,00. Hitunglah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terutang Ibu
Ninik.
Penghitungan PPN terutang:
= 10% x Rp500.000.000,00
= Rp50.000.000,00
Jadi, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang harus dibayar Ibu Ninik sebesar
Rp50.000.000,00. PPN sebesar RP50.000.000,00 tersebut merupakan pajak yang
dipungut kepada pengusaha kena pajak (Ibu Ninik).
Contoh 2.
Keluarga Pak Farid makan malam di salah satu restoran di kota Malang. Total
harga dari semua menu yang dipesan sebesar Rp600.000,00. Apabila restoran
tersebut mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) pada tiap menu yang
tercantum, berapa total biaya yang harus dikeluarkan Pak Farid?
Penghitungan PPN terutang:
= 10% x Rp600.000.000,00
= Rp60.000.000,00
Yang harus dibayarkan:
Rp600.000,00 + Rp60.000,00
Rp660.000,00
Jadi, total biaya yang harus dikeluarkan Pak Farid sebesar Rp660.000.000,00.
E-Modul Ekonomi kelas XI
65