Page 5 - Koneksi Antar Materi Modul 2.3
P. 5
sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab.
Dalam konteks ruang belajar yang
mengedepankan kemerdekaan, melaksanakan
sebuah proses coaching oleh guru memiliki
tujuan untuk merangsang kinerja otak guru dan
terutama murid. Dengan menggunakan
pertanyaan reflektif, guru dapat memicu murid
untuk melakukan metakognisi, dan juga
mendorong mereka untuk berpikir secara kritis
dan mendalam. Hal ini dapat membantu murid
untuk menemukan kekuatan dan potensi diri
mereka sendiri, serta memungkinkan mereka
untuk terus berkembang menjadi seorang
pembelajar seumur hidup.
Selain itu, guru perlu mengadopsi
paradigma berpikir coach dalam rangka
mengembangkan potensi murid melalui
kemampuan coaching , seperti:
1. berfokus pada murid,