Page 26 - BIOTEKLIT
P. 26
Sintesis Gen, adalah proses dalam biologi molekuler di mana
rangkaian DNA tertentu dibuat secara artifisial di laboratorium. Teknik
ini memungkinkan peneliti merancang dan membangun rangkaian
DNA khusus yang mungkin tidak ada di alam. Sintesis gen melibatkan
perakitan segmen pendek DNA, yang disebut oligonukleotida, dalam
urutan tertentu untuk membuat rangkaian DNA yang lebih panjang
yang sesuai dengan gen yang diinginkan.
Beberapa kegunaan umum sintesis gen meliputi:
1. Kloning dan ekspresi gen: Peneliti dapat mensintesis gen untuk
mempelajari fungsinya dengan mengkloningnya menjadi vektor
ekspresi dan memasukkannya ke dalam sel atau organisme.
2. Rekayasa protein: Gen yang disintesis dapat digunakan untuk
membuat protein baru dengan fungsi yang dimodifikasi atau
ditingkatkan untuk berbagai aplikasi, seperti pengembangan obat
atau proses industri.
3. Pengembangan vaksin: Sintesis gen memainkan peran penting
dalam menciptakan vaksin DNA yang dapat memperoleh respons
imun terhadap patogen tertentu.
4. Pengeditan genom: Gen yang disintesis digunakan dalam
teknologi pengeditan genom seperti CRISPR-Cas9 untuk
memperkenalkan modifikasi genetik spesifik pada organisme.
5. Biologi sintetik: Sintesis gen merupakan hal mendasar dalam
bidang biologi sintetik, di mana peneliti merekayasa sistem
biologis untuk tujuan tertentu, seperti membuat biosensor atau
biofuel.
Sintesis gen menjadi lebih mudah diakses dan hemat biaya selama
bertahun-tahun, memungkinkan para peneliti merancang dan
membuat rangkaian DNA khusus dengan presisi dan kecepatan lebih
tinggi dibandingkan metode kloning tradisional.
18 E-Modul Bioteklit Kelas X