Page 39 - BIOTEKLIT
P. 39
KEGIATAN 02
BELAJAR
Penerapan Bioteknologi
Penggunaan Mikroorganisme
A
dalam Bioteknologi
Pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi, antara lain untuk mengubah
dan menghasilkan bahan makanan atau minuman, memproduksi protein sel
tunggal (PST), zat-zat organik, enzim, vitamin, obat-obatan, dan energi, membasmi
hama tanaman, mengolah limbah, serta memisahkan logam dari bijihnya.
1 Mikroorganisme Penghasil Makanan dan Minuman
Saat ini, sebagian besar makanan yang sering dikonsumsi diproduksi
menggunakan jasa suatu mikroorganisme. Melalui proses fermentasi, bahan
makanan tertentu diubah menjadi makanan bentuk lain sehingga cita rasanya
lebih enak dan menarik serta mengandung nilai gizi yang lebih tinggi. Contohnya
mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
2 Mikroorganisme dalam Bidang Peternakan
Pengembangan bioteknologi di bidang peternakan telah menghasilkan vaksin,
antibodi, dan hormon. Hormon pertumbuhan BGH (bovine growth hormone) yang
dihasilkan dari bakteri Escherichia coli yang telah direkayasa genetiknya, ternyata
mampu merangsang pertumbuhan hewan ternak sehingga produksi daging dan
susu dapat ditingkatkan. Sementara itu, hormon EGF (epidermal growth factor)
adalah hormon yang mempercepat pertumbuhan rambut domba penghasil wol.
3 Mikroorganisme dalam Bidang Pertambangan
Pada tahun 1957, berhasil dikembangkan teknik pemisahan logam dari bijihnya
dengan menggunakan bakteri Thiobacillus ferooxidans. Bakteri tersebut tergolong
kemolitotrof, yaitu mendapatkan energi dari oksidasi senyawa anorganik, seperti
amonia, nitrit, sulfit, besi atau hidrogen.
E-Modul Bioteklit Kelas X 31