Page 42 - BIOTEKLIT
P. 42
6 Mikroorganisme Pengolah Limbah (Bioremediasi)
Bioremediasi adalah proses pembersihan zat pencemar lingkungan
dengan menggunakan mikroorganisme, misalnya jamur dan bakteri.
3
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar
menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun. Mikroorganisme
yang berperan pada bioremediasi air laut yang tercemar minyak bumi adalah
bakteri Pseudomonas aeruginosa. Beberapa jenis mikroorganisme yang
berperan dalam bioremediasi, diantaranya adalah Pseudomonas, Bacillus,
Moraxella, Azotobacter, Burkholderia dan Alcaligenes.
7 Mikroorganisme Penghasil Zat-Zat Organik, Enzim, Vitamin
Beberapa mikroorganisme dapat dimanfaatkan sebagai penghasil zat
organik seperti enzim dan vitamin. Mikroorganisme penghasil enzim harus
memiliki sifat non-patogen dan tidak menghasilkan antibiotik. Contohnya
adalah dan . Beberapa mikroorganisme juga berperan
dalam produksi vitamin. Vitamin tersebut juga diproduksi melalui proses
fermentasi. Vitamin yang dihasilkan dari mikroorganisme pada umumnya
dimanfaatkan sebagai suplemen makanan. Contohnya adalah vitamin B12
yang diproduksi sebagai produk samping pada fermentasi antibiotik oleh
.
8 Bioplastik (Biodegradable Plastic)
Plastik telahh menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan saat
ini. Plastik yang terbuat dari bahan kimia seperti polietilena (PE) sulit terutrai
di lingkungan. Oleh karena itu, bioteknologi mengembangkan bioplastik yang
secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi, baik oleh mikroorganisme
maupun cuaca. Bioplastik biasa digunakan untuk barang sekali pakai, seperti
kemasan makanan dan alat makan (sendok,garpu, mangkuk, atau sedotan),
wadah buah dan sayuran atau botol untuk minuman ringan. Mikroorganisme
yang berperan dalam pembuatan bioplastik, antara lain bakteri Alxaligenes
eutrophus dan jamur Aureobasidium pullulans.
34 E-Modul Bioteklit Kelas X