Page 50 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 50

suplai yang lebih rendah dari pada PLTU, PLTG, PLTA, dan PLTMH, PLTS masih bisa diserap

                           oleh sistem di siang hari. Berdasarkan contoh kasus di Sulawesi Tenggara, secara komposisi
                           pembangkitan dan beban, PLTS dapat diterima jika mulai beroperasi pada tahun 2020. Hanya
                           saja perlu diperhatikan pada tahun 2023, ketika PLTU dengan kapasitas besar masuk ke sistem,

                           suplai daya PLTS kemungkinan tidak lagi bisa terserap. Jika demikian, maka dibutuhkan diskusi
                           lebih lanjut dengan data yang lebih detail dalam melakukan proyeksi penyerapan PLTS dan

                           rencana pembangunan pembangkit lainnya.





                                                     Neraca Daya Sulawesi Tenggara

                         1400                                                               PLTD

                         1200                                                               PLTMG
                         Daya Mampu / Beban Puncak [MW]  800                                PLTA

                         1000
                                                                                            PLTMH





                          600
                                                                                            PLTBio

                          400


                          200                                                               PLTU
                                                                                            Beban Puncak Sulawesi
                                                                                            Tenggara(MW)
                            0
                                2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028      Beban Siang Sulawesi
                                                        Tahun                               Tenggara(MW)


                                               Gambar 3-5 Neraca Daya Sulawesi Tenggara
                           Selain  itu  dibutuhkan  pula  proyeksi  pola  operasi  selama  24  jam  pada  tahun  rencana

                           interkoneksi PLTS, untuk memberikan gambaran penetrasi suplai PLTS ke sistem nantinya.
                           Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

                              1. Spinning reserve, baik yang disediakan oleh pembangkit eksisting atau baterai, paling
                                  tidak  sebesar  nilai  suplai  PLTS  untuk  mengantisipasi  ketidakstabilan  sistem  ketika

                                  terjadi kondisi ekstrem.
                              2. Kemampuan  ramping  daya  (naik/turun)  pembangkit  eksisting  harus  disesuaikan

                                  dengan kemungkinan fluktuasi daya PLTS.
                              3. Sebaiknya pembangkit eksisting dilengkapi dengan kendali generator untuk menjaga

                                  kestabilan sistem secara otomatis.



                                        Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 40
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55