Page 53 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 53
Tabel 3-3 Hasil Simulasi Transien Penentuan Kapasitas Inverter PV
Tingkat Penetrasi PV
Kapasitas Frekuensi Sistem Terendah
PLTS (Kapasitas PV / Beban setelah Gangguan
Total)
5 MW 25,7 % 49,79 Hz
6 MW 30,8 % 49,75 Hz
7 MW 35,9 % 49,68 Hz
3.3.2.3. Kapasitas Baterai
Baterai memiliki kemampuan untuk mengkompensasi fluktuasi daya PLTS secara cepat
karena mekanismenya dilakukan secara elektronik, berbeda dengan pembangkit listrik
konvensional yang memiliki keterbatasan mekanis sehingga kecepatan naik/turun
dayanya terbatas. Melengkapi PLTS dengan baterai membuat sistem menjadi lebih andal
dalam mengantisipasi kondisi ekstrem.
Gambar 3-7 menunjukkan bahwa kompensasi daya dibantu oleh baterai (biru) sehingga
respons frekuensi sistem menjadi lebih baik yang ditunjukkan dengan meningkatnya
frekuensi terendah dari 49.75 Hz (Gambar 3-6) ke 49,88 Hz.
Gambar 3-7 Contoh Grafik Transien PV dengan Baterai
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 43