Page 64 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 64
jumlah modul-string, pemilihan DC combiner box dan kecocokan dengan PV-inverter harus
dilakukan dengan sesama selama proses perancangan sistem PV.
Sertifikasi pada inverter PV berfungsi untuk memastikan bahwa inverter PV dapat beroperasi sesuai
standar yang ada. Beberapa contoh sertifikasi yang umum digunakan pada inverter PV adalah sebagai
berikut:
• IEC 61727: syarat-syarat yang diperlukan inverter PV untuk interkoneksi sistem PV pada
sistem distribusi utilitas. Inverter dengan sertifikasi yang memenuhi standar ini dinilai layak
untuk dipasang.
• IEC 62116: standar ini adalah tentang syarat-syarat minimum fitur anti-islanding pada
inverter PV
• IEC 62109-1 dan IEC 62109-2: standar ini melingkupi syarat-syarat teknis keamanan (safety)
pada inverter PV baik itu Standalone, on-grid, maupun mikrogrid interaktif.
• IEC 60068: standar ini melingkupi pengujian produk maupun komponen elektronik terhadap
keadaan lingkungan, seperti temperatur dingin dan panas yang ekstrem.
Dari standar-standar tersebut, IEC 62109 adalah standar krusial yang wajib dimiliki oleh semua
Inverter, karena ini terkait dengan safety.
Detail spesifikasi tentang inverter PV yang memenuhi spesifikasi dan direkomendasikan untuk
digunakan pada pembangunan PLTS Hibrida dirangkum di dalam Tabel 4-2 untuk inverter dengan
kapasitas di bawah 60 kVA dan
Tabel 4-3 untuk inverter dengan kapasitas di atas 60 kVA.
Tabel 4-2 Spesifikasi Inverter PV < 60 kVA
No Kriteria Spesifikasi
1 Input (DC)
Max. input voltage 1000–1100 V
MPP voltage range 200–1000 V
Max. input current 17,6–120 A
Minimum number of independent
MPP inputs / DC inputs (1–6) / (1–12)
2 Output (AC)
Max. apparent AC power 12–60 kVA
AC voltage range 180–530 V
Rated power frequency 50 Hz
Max. output current 17,4–87 A
Power factor at rated power >0,99
Total current harmonic distortion <0,03
3 Efficiency
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 54