Page 60 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 60

Hint 17              Parameter untuk Konfigurasi Sistem Baterai
                             01. Penentuan Jumlah     02. Penentuan Jumlah       03. Penentuan Jumlah
                              Baterai dan Jumlah        Baterai dalam Seri           Paralel Baterai
                                Inverter Baterai

                                                      • Imax (arus DC
                                                        maksimum inverter
                                                        baterai)


                           Berbeda dengan baterai yang tersedia per cell, manufaktur sistem baterai yang menggunakan

                           teknologi  Li-ion  pada  umumnya  menggabungkan  baterai  Li-ion,  baterai  inverter,  sistem
                           monitoring dan kendali, dan tempat penyimpanan menjadi satu kesatuan produk. Hal ini untuk

                           memastikan  sistem  proteksi  dan  kendalinya  terintegrasi  dengan  baik  sesuai  standar
                           manufaktur. Kesatuan produk baterai Li-ion tidak dijual per cell, namun dalam bentuk modul

                           baterai  dengan  total  kapasitas  tertentu.  Oleh  karena  itu,  kebutuhan  jumlah  modul  sistem
                           tersebut  dapat  ditentukan  dengan  membagi  kebutuhan  kapasitas  sistem  baterai  dengan

                           kelipatan kapasitas modul komponen manufaktur tersebut.


               3.8.  Analisis Performa

                     Performance  Ratio  (PR)  didefinisikan  sebagai  rasio  antara  energi  listrik  AC  yang  dihasilkan  oleh

                     pembangkit dengan hasil perhitungan teoretis yang akan dihasilkan oleh pembangkit jika modul
                     mengonversi  irradiance  yang  diterima  menjadi  energi  listrik  berdasarkan  kapasitas  pembangkit

                     tersebut. Perhitungan teoretis ini didasari oleh data irradiance yang terukur di lapangan. Definisi
                     lengkap  PR  terdapat  pada  IEC  61724  “Photovoltaic  system  performance  monitoring—Guidelines  for

                     measurement data exchange and analysis.” . Rasio performa dapat didefinisikan sebagai berikut :
                                                            27


                                                     AC yield [kWh] × 1 [ kW ⁄  2 ]
                             PR =                                           m                      × 100%
                                  DC Installed Capacity [kWp] × Plane of Array Irradiation [  kWh ⁄  ]
                                                                                              m 2

                     PR  menghitung  efek  keseluruhan  dari  kerugian  sistem  pada  PLTS,  termasuk  kerugian  yang
                     disebabkan  oleh  modul,  temperatur,  pengurangan  efisiensi  cahaya  rendah,  inverter,  pemasangan

                     kabel, bayangan, dan pengotoran.


                     Prediksi terhadap nilai PR sebuah PLTS dapat dilakukan dengan bantuan perangkat lunak PVSyst
                     yang dapat melakukan simulasi produksi energi dan menunjukkan performa sistem berupa:






               27  IEC 61724, ‘Photovoltaic System Performance Monitoring— Guidelines for Measurement, Data Exchange and Analysis’.

                                        Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 50
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65