Page 62 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 62
4
Pemilihan Komponen
4.1. Modul PV
Jenis sel PV yang biasa digunakan adalah tipe
Kapasitas Modul PV
polycrystalline dengan pertimbangan berbagai
faktor seperti kondisi iklim Indonesia, efisiensi, Penggunaan modul PV berkapasitas
biaya, dan pangsa pasar global. Umumnya modul Hint 18 tinggi dapat membuat penggunaan
PV memiliki spesifikasi teknis yang dibedakan lahan menjadi efektif dan mengurangi
luas lahan yang dibutuhkan.
dalam dua kondisi, Standard Test Condition (STC)
dan Normal Operating Test Condition (NOTC). STC adalah kondisi laboratorium saat modul PV diuji
dan merupakan tolak ukur yang dipakai untuk membandingkan berbagai jenis modul PV, walaupun
bukan dari pabrikan yang sama pada STC. Modul PV akan diuji dalam kondisi berikut : irradiance
28
1000 watt per meter persegi, temperatur permukaan 25°C, dan spektrum cahaya yang
merepresentasikan penyinaran sinar matahari setara dengan nilai Air Mass 1.5.
Modul PV harus disertifikasi dengan standar IEC 61215 dan IEC 61730. IEC 61215 adalah pemeriksaan
standar penuaan/degradasi untuk modul PV Crystalline , sedangkan IEC 61730 adalah pemeriksaan
standar untuk persyaratan tahan api menurut ANSI/UL 70.
Detail spesifikasi tentang PV modul yang memenuhi desain dan direkomendasikan pada
pembangunan sistem PLTS Hibrida dapat dilihat di Tabel 4-1.
28 TiSoft, ‘STC and NOCT’, 2016 <https://www.ti-soft.com/en/support/help/electrical/libraries/pvmodules/stc_and_noct>
[accessed 12 April 2019].
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 52