Page 59 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 59
Hint 16 Parameter untuk Konfigurasi Sistem PV
01. Penentuan 02. Penentuan Jumlah Seri 03. Penentuan Jumlah
Jumlah Inverter Modul PV String PV
dan modul PV per String per Inverter
• Pmax (daya • Vsistem-max (tegangan • IPV-max (maksimum arus
maksimum maksimum sistem PV) string PV yang dapat
modul PV) • VPV-max (tegangan diolah inverter)
maksimum string PV • IscPV (maksimum arus
yang mampu diterima short-circuit string PV
inverter) yang dapat diterima
• VPV-min (tegangan inverter)
minimum string PV agar • Nmppt (jumlah MPPT
nilai MPPT didapatkan) tiap inverter)
• VPV-start (tegangan • Jika ada, Nstring/mppt
minimum string PV agar (maksimum jumlah
inverter menarik daya string PV setiap input
dari PV) MPPT)
• VPV-range (rentang
tegangan string PV agar
inverter menghasilkan
daya nominal)
3.7.2. Konfigurasi Sistem Baterai
Jumlah inverter baterai, jumlah baterai, jumlah baterai dalam seri, dan jumlah paralel baterai
dapat ditentukan berdasarkan informasi kebutuhan sistem dan parameter komponen (baterai
dan inverter baterai). Penentuan konfigurasi baterai dan inverter baterai dicontohkan pada
Subbab 8.7.2.
Hint 17 Parameter untuk Konfigurasi Sistem Baterai
01. Penentuan Jumlah 02. Penentuan Jumlah 03. Penentuan Jumlah
Baterai dan Jumlah Baterai dalam Seri Paralel Baterai
Inverter Baterai
• Pnom (daya nominal • Pnom (daya nominal • Vbat (tegangan nominal
inverter baterai) inverter baterai) baterai)
• Vbat (tegangan • Vbat (tegangan • Ibat-max (arus maksimum
nominal baterai) nominal baterai) baterai)
• Qbat (kapasitas • Vbat-range (rentang
nominal baterai tegangan baterai
dalam satuan Ah) yang dapat diterima
inverter baterai)
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 49