Page 150 - USHUL FIKIH_INDONESIA_MAPK_KELAS XII_KSKK
P. 150
terjebak kepada talfiq dengan alasan rukhsah dalam syari’at. Seseorang boleh mengikuti
madzhab lain apabila ada alasan yang kuat, bukan sekedar coba-coba dan menuruti hawa
nafsu. Tetapi atas dasar adanya situasi yang darurat dan ketidak sanggupan melakukan
seperti apa yang telah difatwakan oleh madzhabnya. Seperti mengikuti madzhab Syafi’i
dalam masalah ibadah dan mengikuti madzhab Hanafi dalam masalah muamalah. Jelasnya,
talfiq adalah melakukan sesuatu perbuatan atas dasar hukum yang merupakan gabungan dua
madzhab atau lebih.
PENUGASAN BELAJAR MANDIRI
1. Tulislah ayat al-Qur’an yang meninspirasikan tentang larangan bertalfiq, minimal 3 ayat!
2. Buatlah kliping pendapat-pendapat ulama tentang pro-kontra talfiq yang dilarang dan
taqlid yang diperbolehkan!
RANGKUMAN
Talfiq adalah beramal dalam suatu masalah menurut hukum yang merupakan
gabungan dari dua mazhab atau lebih. Talfiq sama seperti taqlid dalam hal ruang
lingkupnya, yaitu hanya pada perkara-perkara ijtihad yang bersifat zhanniyah (perkara yang
belum diketahui secara pasti dalam agama). Adapun hal-hal yang diketahui dari agama
secara pasti (ma’luumun minaddiini bidhdharuurah), dan perkara-perkara yang telah
menjadi ijma’, yang mana mengingkarinya adalah kufr, maka di situ tidak boleh ada taqlid,
apalagi talfiq.
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang kamu ketahui tentang talfiq? Berikan penjelasannya secara etimologi dan
terminologi?
2. Mengapa dalam konsep hukum Islam ada istilah talfiq? Berikan penjelasan terkait ini?
3. Apa manfaat talfiq bagi umat Islam yang masih awam soal agama Islam, khususnya
berkiatan dengan hukum Islam?
4. Adakah dalam Islam seseorang yang dilarang bertalfiq? Berikan penjelasan ini?
5. Apa hikmah munculnya konsep talfiq dalam Islam?
USHUL FIKIH - KELAS XII 141