Page 147 - USHUL FIKIH_INDONESIA_MAPK_KELAS XII_KSKK
P. 147

alasan bahwa agama Allah swt itu mudah (dinu al-allahi yusrun) serta firman Allah

                       swt dalam surat al-Hajj ayat 78:
                                                                                              َ
                                                                       ۚ
                                                                      ََجرَحَ ْ نِمَنيِّدلٱَىِفَمُكْيلَعََلعَجَامو
                                                                                           ْ
                                                                                                   َ
                                                                        ٍ َ
                                                                                                       َ َ
                                                                                  ِ
                              Artinya:  “Dan  Dia  sekali-kali  tidak  menjadikan  untuk  kamu  dalam  satu
                       agama suatu kesempitan.
                              Imam al-Qarafi menambahkan bahwa, praktik talfiq ini bisa dilakukan selama
                       ia  tidak  menyebabkan  batalnya  perbuatan  tersebut  ketika  dikonfirmasi  terhadap

                       semua pendapat imam madzhab yang diikutinya.Demikian juga dengan para ulama

                       kontemporer  zaman  sekarang,  semacam  Dr.  Wahbah  Az-Zuhaili,  menurut  beliau
                       talfiq tidak masalah ketika ada hajat dan dlarurat, asal tanpa disertai main-main atau

                       dengan sengaja mengambil yang mudah dan gampang saja yang sama sekali tidak
                       mengandung maslahat syar’iyat.

                              Pendapat  yang  ini  lebih  sesuai  dengan  realitas.  Tetapi  pendapat  ini  terlalu

                       longgar    sehingga     dikhawatirkan     terjadi   penyirnpangan-penyimpangan.
                       Membolehkan  berpindah  mazhab  secara  mutlak  bisa  menimbulkan  Tala'ub  al-

                       Mazhab  (mempermainkan  mazhab).  Mempermainkan  mazhab  inilah  yang  tidak
                       diperbolehkan oleh para ulama'. Di samping itu bisa menimbulkan penyimpangan-

                       penyimpangan  demi  memenuhi  hawa  nafsu'  Orang  awam  akan  bingung  melihat
                       fenomena  seperti  itu,  hakim  akan  sulit  memutuskan  perkara.  Oleh  karena  itu

                       kebijakan  penguasa  sangat  berperan  dalam  pembatasan-pembatasan  kebolehan

                       berpindah  mazhab'  Penguasa  berhak  menetapkan  syarat-syarat  demi  kemaslahatan
                       umum dan keadilan sosial.


               D.  Ketentuan dalam bertalfiq

                          Pendapat pertama, orang awam  harus  mengikuti madzhab tertentu, tidak  boleh

                   memilih  suatu  pendapat  yang  ringan  karena  tidak  mempunyai  kemampuan  untuk
                   memilih.  Karena  itu  mereka  belum  boleh  melakukan  talfiq.Pendapat  kedua,

                   membolehkan talfiq dengan syarat tidak akan menimbulkan pendapat yang bertentangan
                   dengan  salah  satu  madzhab  yang  ditalfiq-kan  tersebut.Pendapat  ketiga,  membolehkan

                   talfiq tanpa syarat dengan maksud mencari yang ringan-ringan sesuai dengan kehendak

                   dirinya.






                                                                          USHUL FIKIH  -  KELAS XII 138
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152