Page 146 - USHUL FIKIH_INDONESIA_MAPK_KELAS XII_KSKK
P. 146

kepada dirinya, maka untuk selamanya tidak boleh bertanya kepada orang lain.Dan

                       para iman mazhab yang empat itu pun demikian juga, tak satu pun dari mereka yang
                       melarang orang yang telah bertaqlid kepadanya untuk bertaqlid kepada imam selain

                       dirinya.
                              Maka  dari  mana  datangnya  larangan  untuk  itu,  kalau  tidak  ada  di  dalam

                       Quran,  sunnah,  perkataan  para  shahabat  dan  juga  pendapat  para  imam  mazhab

                       sendiri?
                              Alasan  Kedua,  Pada  hari  ini,  nyaris  orang-orang  sudah  tidak  bisa  bedakan

                       lagi,  mana  pendapat  Syafi''i  dan  mana  pendapat  Maliki,  tidak  ada  lagi  yang  tahu
                       siapa yang berpendapat apa, kecuali mereka yang secara khusus belajar di fakultas

                       syariah jurusan perbandingan mazhab. Dan betapa sedikitnya jumlah mereka hari ini

                       dibandingkan dengan jumlah umat Islam secara keseluruhan. Maka secara pasti dan
                       otomatis,  semua  orang  akan  melakukan  talfiq,  dengan  disadari  atau  tidak.  Kalau

                       hukum talfiq ini diharamkan, maka semua umat Islam di dunia ini berdosa. Dan ini

                       tentu tidak logis dan terlalu mengada-ada.
                              Alasan Ketiga Nabi saw melalui Aisyah disebutkan: “Nabi tidak pernah diberi

                       dua pilihan, kecuali beliau memilih yang paling mudah, selama hal tersebut bukan
                       berupa dosa. Jika hal tersebut adalah dosa,  maka beliau adalah orang  yang paling

                       menjauhi hal tersebut “.
                              Adanya  dua  pilihan  maksudnya  ada  dua  pendapat  yang  masing-masing

                       dilandasi dalil syar’iyang benar. Namun salah satunya lebih ringan untuk dikerjakan.

                       Maka  nabi  saw  selalu  cenderung  untuk  mengerjakan  yang  lebih  ringan.Itu  nabi
                       Muhammad  saw  sendiri,  seorang  nabi  utusan  Allah  swt.  Lalu  mengapa  harus  ada

                       orang  yang  main  larang  untuk  melakukan  apa  yang  telah  nabi  lakukan?Dan  ini
                       merupakan salah satu dasar tegaknya syariat Islam yaitu member kemudahan, tidak

                       menyusahkan  dan  mengangkat  kesempitan,  hal  ini  sesuai  pula  dengan  sabda  Nabi

                       Muhammad saw:
                              “Sesungguhnya agama ini (Islam) adalah mudah. Dan tidaklah seorang yang

                       mencoba untuk menyulitkannya, maka ia pasti dikalahkan”.
                              Diantara para ulama yang mendukung talfiq adalah:Al-Izz Ibnu Abdissalam

                       menyebutkan bahwa dibolehkan bagi orang awam mengambil rukhsah (keringanan)

                       beberapa madzhab (talfiq), karena hal tersebut adalah suatu yang disenangi. Dengan






                                                                          USHUL FIKIH  -  KELAS XII 137
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151