Page 175 - FIKIH_MA_KELAS X_KSKK_2020
P. 175

Seperti  ucapan  :”Aku  jamin  dapat  mendatangkan  Ahmad  dalam  persidangan

                    nanti”. Ketentuan ini boleh selama menyangkut hak manusia, namun bila sudah berkai-
                    tan dengan hak-hak Allah tidak sah kafalah, seperti menanggung / mengganti dari had

                    zina, mencuri dan qishas. Sabda Rasulullah Saw.:
                                                                                        َ َ َ َ َ
                                                                                   ِّ َ ْ
                                                                    َ  )َيقهيبلاَهاورَ(َ ٍ دحَيفَةلافكَلَّ
                                                                                       ِ

                          “Tidak ada kafalah dalam masalah had” (HR. Baihaqi).
                    Kafalah harta adalah kewajiban yang harus dipenuhi kafil dalam pemenuhan berupa har-

                    ta.
               5.  Berakhirnya Kafalah

                   Kafalah  berakhir  apabila  kewajiban  dari  penanggung  sudah  dilaksanakan  dengan  baik
                   atau si makful lahu membatalkan akad kafalah karena merelakannya.

               6.  Hikmah Kafalah
                   Adapun hikmah yang dapat diambil dari kafalah adalah sebagai berikut:

                    a)  Adanya unsur tolong menolong antar sesama manusia.
                    b) Orang yang dijamin (ashiil) terhindar dari perasaan malu dan tercela.


                    c)  Makful lahu akan terhindar dari unsur penipuan.
                    d) Kafil akan mendapatkan pahala dari Allah Swt., karena telah menolong orang lain.





                         RINGKASAN




               1.    Wakalah  adalah  mewakilkan  atau  menyerahkan  pekerjaan  kepada  orang  lain  agar
                     bertindak atas nama orang yang mewakilkan selama batas waktu yang ditentukan.

               2.    Asal hukum wakalah adalah mubah, tetapi bisa menjadi haram bila yang dikuasakan itu

                     adalah  pekerjaan  yang  haram  atau  dilarang  oleh  agama  dan  menjadi  wajib  kalau
                     terpaksa harus   mewakilkan dalam pekerjaan yang dibolehkan oleh agama.

               3.    Rukun dan Syarat Wakalah
                         a.  Orang  yang  mewakilkan  /  yang  memberi  kuasa.  Syaratnya  :  Ia  yang

                              mempunyai wewenang terhadap urusan tersebut.

                         b.  Orang yang mewakilkan / yang diberi kuasa. Syaratnya : baligh dan berakal
                              sehat.

                         c.  Masalah / Urusan yang dikuasakan. Syaratnya jelas dan dapat dikuasakan.



                                                                                           FIKIH X    163
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180