Page 694 - Laporan PPL PPG Daljab Tahap 3
P. 694
A. PENGANTAR
Modul ini menyampaikan materi tentang arsitektur, prinsip kerja, macam-macam, dan
karakteristik rangkaian pengatur nada (tone control) penguat audio. Modul ini digunakan untuk
satu kali pertemuan atau 6 jam pelajaran (6x45 menit).
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. menjelaskan arsitektur rangkaian pengatur nada (tone control) rangkaian penguat audio
dengan benar dan percaya diri.
2. merancang rangkaian pengatur nada (tone control) rangkaian penguat audio dengan
benar dan kerjasama.
C. URAIAN TEORI
1. Blok Diagram Penguat Audio
Gambar 1. Blok diagram penguat audio
Audio Amplifier adalah sebuah alat yang berfungsi memperkuat sinyal audio dari sumber-
sumber sinyal yang masih kecil sehingga dapat menggetarkan membran speaker dengan level
tertentu sesuai kebutuhan. Bagian Blok Audio Amplifier terdiri dari:
a. Input Sinyal
Input sinyal dapat berasal dari beberapa sumber, antara lain dari CD/DVD Player, Tape,
Radio AM/FM, Microphone, MP3 Player, Ipod, dll. Masing-masing sumber sinyal tersebut
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Bagian Input sinyal harus mempu
mengadaptasi sinyal sinyal tersebut sehingga sama pada saat dimasukkan ke penguat awal/
penguat depan (pre-amp)
b. Penguat Awal/Penguat Depan (Pre-amp)
Penguat depan berfungsi sebagai penyangga dan penyesuai level dari masing-masing
sinyal input sebelum dimasukkan ke pengatur nada. Hal ini bertujuan agar saat proses
pengaturan nada tidak terjadi kesalahan karena pembebanan/loading. Penguat depan harus
mempunyai karakteristik penyangga/buffer dan berdesah rendah.
c. Pengatur Nada (Tone Control)
Pengatur nada bertujuan menyamakan (equalize) suara yang dihasilkan pada speaker
agar sesuai dengan aslinya (Hi-Fi). Pengatur nada minimal mempunyai pengaturan untuk
nada rendah dan nada tinggi. Selain itu ada juga jenis pengatur nada yang mempunyai
banyak kanal pengaturan pada frekuensi tertentu yang biasa disebut dengan Rangkaian