Page 756 - Laporan PPL PPG Daljab Tahap 3
P. 756
A. PENGANTAR
Modul ini menyampaikan materi tentang arsitektur, prinsip kerja, macam-macam, dan
karakteristik rangkaian pencampur (mixer) audio. Modul ini digunakan untuk satu kali
pertemuan atau 6 jam pelajaran (6x45 menit).
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. peserta didik dapat menjelaskan arsitektur rangkaian pencampur (mixer) audio dengan
benar dan percaya diri.
2. peserta didik dapat merancang rangkaian pencampur (mixer) audio dengan benar dan
kerjasama.
C. URAIAN TEORI
1. Arsitektur Rangkaian Pencampur (Mixer) Audio
Mencampur bermacam sumber sinyal memberikan efek yang indah dan menyenangkan.
Secara prinsip mencampur dua atau lebih sumber sinyal sederhananya menghubungkan
sumber-sumber sinyal tadi secara langsung. Apa jadinya jika 2 buah mikrofon seperti gambar
1 dicampurkan secara langsung?
Jika salah satu mikrofon dimatikan, maka
mikrofon yang lain itu mati. Ini karena
saat mikrofon dimatikan saklar pada
posisi hubung singkat. Maka diperlukan
peralatan pencampur, sehingga masing-
masing sumber sinyal bisa diatur secara
mandiri dan bisa dimatikan dihidupkan
Gambar 1. Dua mikrofon dihubungkan secara tidak saling mengganggu.
langsung
Jika salah satu mikrofon dimatikan, maka mikrofon yang lain itu mati. Ini karena saat
mikrofon dimatikan saklar pada posisi hubung singkat. Maka diperlukan peralatan pencampur,
sehingga masing-masing sumber sinyal bisa diatur secara mandiri dan bisa dimatikan
dihidupkan tidak saling mengganggu.
Penguat pencampur 5 kanal masukan seperti terlihat dalam Gambar 2 memperlihatkan
masing-masing masukan memiliki pengatur level masing-masing. Pengaturan masing-masing
tidak akan mempengaruhi satu sama lain, pada setiap masukan dalam pencampur terdapat
sebuah tahanan pencampur.
1