Page 6 - KARLINA_TGS_MAKALA
P. 6
2
penulis puisi, prosa, dan drama. Ide-ide penulis itu dapat berupa kritik sosial,
politik, budaya, dan pertahanan keamanan berkaitan dengan permasalahan-
permasalahan yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Pembahasan umum tentang sastra dapat dibedakan menjadi dua yaitu sastra
sebagai hasil seni dan sastra sebagai ilmu pengetahuan. Sastra sebagai hasil seni
merupakan karya kreatif pengarang (sastrawan) yang hasilnya berupa prosa, puisi,
dan drama. Sedangkan sastra sebagai ilmu pengetahuan berupa kajian-kajian sastra
yang hasilnya berupa kritik sastra, apresiasi sastra, esai dan lain sebagainya.
(Maslikatin, 2007:1).
Secara sederahana, sastra dapat berupa bahasa yang masih tersimpan dalam
otak atau pemikiran, yang kemudian dituangkan dalam membuat sebuah karya
sastra. Karya sastra tersebut dapat berupa pengalaman pribadi seorang pengarang
atau sebuah peristiwa yang ada disekitar kehidupan pengarang.Sastra sebuah
ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulisan atau lisan berdasarkan pemikiran,
pendapat, pengalaman, hingga ke perasaan dalam bentuk yang imajinatif, cerminan
kenyataan. Sastra adalah suatu bentuk hasil pekerjaan seni kretaif yang objeknya
adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
Menurut Padi (2013:89) mengemukakan bahwa "Sastra adalah kegiatan seni yang
menggunakan bahasa dan simbol lainya garis sebagai alat". Dan sedangkan
menurut Rafiek (2013:98) mengemukakan bahwa "Sastra adalah objek atau
gejolak emisonal penulis dalam mengungkapkan, seperti perasaan sedih, furtasi,
gembira dan sebagainya".
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sastra merupakan
karya yang terlahir dari sebuah perasaan seseorang dalam kehidupan sosialnya
kemudian disusun secara sistematis dan disampaikan secara lisan dan tulisan.
Sastra adalah ekspresi, pikiran, perasaan bahkan kejadian yang dialami oleh
penciptanya yang dituangkan dalam bentuk karya sastra.