Page 11 - MODEL LAYANAN BK SMP_PSP-1
P. 11

dan Konseling yang memandirikan, sedangkan kepala sekolah dan tenaga

                    pendidik memfasilitasi  demi lancarnya proses belajar mengajar.
                         Dalam  upaya  memperoleh  capaian  pembelajaran,  yang  memiliki

                    makna luas, Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari sistem

                    pendidikan di sekolah memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata
                    pelajaran.  Layanan  Bimbingan  dan  Konseling  membantu  peserta  didik

                    mencapai tugas perkembangannya melalui Capaian Layanan Bimbingan

                    dan Konseling yang merupakan dokumen utama dalam rangka bagian
                    dari pengembangan kurikulum satuan pendidikan.

                         Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP dilaksanakan oleh Guru
                    Bimbingan  dan  Konseling/konselor/Konselor  sesuai  dengan  tugas

                    pokoknya  dalam  upaya  membantu  tercapainya  tujuan  pendidikan

                    nasional,  dan  khususnya  membantu  peserta  didik/konseli  mencapai
                    perkembangan diri yang optimal, mandiri, sukses, sejahtera dan bahagia

                    dalam kehidupannya. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan melakukan

                    kolaborasi  dan  sinergitas  kerja  antara  Guru  Bimbingan  dan
                    Konseling/Konselor, guru mata pelajaran, pimpinan sekolah/madrasah,

                    staf  administrasi,  orang  tua,  dan  pihak  lain  yang  dapat  membantu
                    kelancaran proses dan pengembangan peserta didik/konseli secara utuh

                    dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir.


                B.  Tujuan

                         Model  Layanan  Bimbingan  dan  Konseling  di  SMP  ini  bertujuan

                    untuk menginspirasi Guru Bimbingan dan Konseling/konselor di satuan
                    pendidikan. Layanan pendidikan psikoedukasi diberikan kepada peserta

                    didik/konseli agar dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam

                    kehidupannya.  Tugas-tugas  perkembangannya  yang  mencakup  aspek
                    pribadi,  sosial,  belajar,  karir  diharapkan  dapat  dikembangkan  secara

                    utuh dan optimal.









                                                                                                        2
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16