Page 34 - MODEL LAYANAN BK SMP_PSP-1
P. 34

memiliki  pemahaman,  penerimaan,  dan  pengarahan  dirinya

                               secara positif dan konstruktif.
                                      Pemberian  nasihat  individual  atau  kelompok  dilakukan

                               Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor kepada peserta didik

                               dengan  memberikan  nasihat  dengan  menggunakan  atau
                               memanfaatkan hasil penilaian tentang dirinya, atau informasi

                               tentang pribadi, sosial, pendidikan dan karir yang diperolehnya

                               untuk  merumuskan  tujuan  dan  merencanakan  alternatif
                               kegiatan yang menunjang pengembangan dirinya, atau kegiatan

                               yang  berfungsi  untuk  memperbaiki  kelemahan  dirinya,
                               selanjutnya peserta didik melakukan kegiatan sesuai rencana

                               serta mengevaluasinya.

                                      Layanan  ini  bertujuan  memfasilitasi  peserta  didik/
                               konseli     agar    memahami         potensi     dan     keadaan      diri,

                               merencanakan  masa  depan,  serta  secara  individual  mampu

                               memilih dan mengambil keputusan dalam hal aktivitas pribadi,
                               sosial,  belajar  dan  studi  lanjut  dan  karir  yang  tepat  dalam

                               mengembangkan potensi mereka.
                                      Layanan  peminatan  dan  perencanaan  individual  pada

                               jenjang  SMP  bertujuan  menginspirasi  motivasi  belajar  dan

                               aspirasi karir khususnya kemampuan merencana studi lanjut.
                           4)  Dukungan Sistem

                                      Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan

                               kegiatan  manajemen,  tata  kerja,  infrastruktur  (misalnya
                               teknologi  informasi  dan  komunikasi),  dan  pengembangan

                               kemampuan  profesional  konselor  atau  Guru  Bimbingan  dan

                               Konseling/konselor  secara  berkelanjutan,  yang  secara  tidak
                               langsung  memberikan  bantuan  kepada  peserta  didik/konseli

                               atau  memfasilitasi  kelancaran  perkembangan  peserta  didik/

                               konseli dan mendukung efektivitas dan  efisiensi pelaksanaan
                               layanan Bimbingan dan Konseling.

                                      Komponen        program      dukungan        sistem     bertujuan

                               mendukung  dan  meningkatkan  kualitas  kinerja:  (1)  staf


                                                                                                       25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39