Page 36 - MODEL LAYANAN BK SMP_PSP-1
P. 36

yang  mencakup  Wakil  Kepala  Sekolah,  Guru  Bimbingan  dan

                               Konseling/Konselor,  Guru  Mata  Pelajaran,  dan  Wali  Kelas
                               memiliki      peran       dan     tugas      masing-masing         dalam

                               penyelenggaraan layanan Bimbingan dan Konseling. Wali kelas

                               juga  perlu  meningkatkan  kapasitasnya  dalam  memahami
                               peserta didik. Program Bimbingan dan Konseling yang dibuat

                               juga perlu disosialisasikan kepada pimpinan, guru, dan orang

                               tua/komite sekolah.


                        g.  Menetapkan Bidang Layanan
                                  Bimbingan  dan  Konseling  pada  satuan  pendidikan

                           mencakup  empat  bidang  layanan,  yaitu  bidang  layanan  yang

                           memfasilitasi  perkembangan  pribadi,  sosial,  belajar,  dan  karir.
                           Pada  hakikatnya  perkembangan  tersebut  merupakan  satu

                           kesatuan  utuh  yang  tidak  dapat  dipisahkan  dalam  setiap  diri

                           individu peserta didik/konseli. Materi layanan bimbingan klasikal
                           disajikan  secara  proporsional  sesuai  dengan  hasil  asesmen

                           kebutuhan 4 (empat) bidang layanan tersebut.


                    2.  Tahap Perancangan Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling

                              Pada tahap perancangan (designing) dalam penyusunan program
                        bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan Konseling/konselor

                        perlu mengidentifikasi strategi atau aktivitas yang dilakukan untuk

                        mencapai kompetensi yang diharapkan bagi siswa. Beberapa tahapan
                        yang dilakukan dalam menyusun program bimbingan dan konseling

                        di sekolah, yaitu:


                         a.  Merancang rencana kegiatan (action plan)

                                  Guru  Bimbingan  dan  Konseling/konselor  mencapai  tujuan

                            Bimbingan dan Konseling selama satu tahun diperlukan rencana
                            kegiatan yang memberikan panduan untuk penyusunan program

                            tahunan  dan  semesteran.  Rencana  kegiatan  Bimbingan  dan

                            Konseling merupakan rencana detail yang menguraikan tindakan-


                                                                                                       27
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41