Page 54 - E-LKM ZOOLOGI INVERTEBRATA TERINTEGRASI ETNOSAINS PADA MATERI ANNELIDA
P. 54

jenis terapi dengan memanfaatkan hisapan lintah (Hirudo medicinalis).

                  Hakikatnya,  teknik  pengobatan  dengan  menghisap  darah  sebagai

                  pengobatan  dan  juga  melancarkan  aliran  darah  atau  dengan  istilah

                  bekam dan fashdu, hanya berbeda pada medianya yaitu lintah (Hirudo

                  medicinalis). Salah satu khasiat yang paling populer adalah mengobati
                  peradangan, meringankan nyeri, hingga melancarkan peredaran darah.

                  Manfaat  lainnya  yaitu  untuk  mengobati  abses,  artritis,  glaukoma,

                  miastenia  gravis,  thrombosis,  dan  beberapa  kelainan  vena.  Selain

                  manfaat yang disebutkan di atas, lintah medis ini juga dapat digunakan

                  dalam operasi plastik dan beberapa masalah sirkulasi darah lainnya serta
                  penyakit jantung iskemik (Firasora et al., 2021).


                     Selain  itu,  pemanfaatan  lintah  (Hirudo  medicinalis)  juga  dilakukan

                  oleh  masyarakat  Desa  Kalipelus  sebagai  solusi  untuk  melancarkan

                  peredaran darah manusia. Bagian dari hewan lintah yang dimanfaatkan

                  yaitu seluruh tubuh. Cara pengobatannya tidak melalui proses masak,

                  akan tetapi hanya ditempelkan pada tubuh penderita peredaran darah
                  yang tidak lancar. Tujuan lintah (Hirudo medicinalis) ditempelkan pada

                  tubuh  yaitu  agar  lintah-lintah  menggigit  kulit  sehingga  darah  disedot

                  oleh  lintah.darah  melalui  pori-pori  tubuh.  Efek  yang  dirasakan  yaitu

                  kondisi  badan  menjadi  ringan  dan  lebih  membaik  (Prastikawati  &

                  Husain, 2020).




                 E. Alat dan Bahan
                     1. Alat

                        a) Kaca pembesar/ lup

                        b) Tusuk gigi

                        c) Papan bedah

                        d) Alat bedah (cutter)
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59