Page 105 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing
P. 105
masif. Transformasi investasi digital di Indonesia tidak hanya
membawa perubahan pada perilaku individu, tetapi juga menciptakan
dampak sosial-ekonomi yang luas. Dampak ini dapat dikategorikan ke
dalam aspek inklusivitas finansial, pertumbuhan ekonomi, distribusi
kesejahteraan, serta potensi risiko sosial.
Selain faktor teknologi, perkembangan regulasi dan dukungan
kebijakan pemerintah juga menjadi pendorong utama. Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) melaporkan bahwa jumlah investor ritel Indonesia
mencapai 10,3 juta pada tahun 2023, naik hampir tiga kali lipat
dibanding tahun 2019 (OJK, 2023). Fenomena ini dipengaruhi oleh
hadirnya platform investasi digital, seperti aplikasi saham,
perdagangan komoditas, reksa dana, obligasi, hingga aset kripto, yang
mempermudah akses masyarakat untuk berinvestasi dengan modal
relatif kecil. Pertumbuhan ini menjadi pondasi penting untuk
memproyeksikan masa depan investasi digital di Indonesia. Namun,
perkembangan yang cepat ini juga menimbulkan tantangan, terutama
dalam aspek literasi keuangan, perlindungan investor, dan inklusi
keuangan yang berkeadilan.
Faktor yang tidak kalah pentingnya adalah literasi keuangan. Guna
memperkuat ekosistem investasi digital maka perlu
mengolaborasikan para pemangku kepentingan. Tidak hanya
melibatkan perusahaan sekuritas dan manajer investasi, tetapi juga
startup fintech, perbankan digital, dan bahkan perusahaan teknologi
global. Selain para pelaku industry investasi, literasi keuangan dan
investasi dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan tinggi
maupun menengah untuk menekankan pentingnya literasi keuangan
sejak usia muda untuk mendukung ketahanan ekonomi nasional.
Sehingga diharapkan kolaborasi lintas sektor ini akan memperluas
inovasi produk dan meningkatkan efisiensi pasar.
Proyeksi masa depan dan arah perkembangan investasi digital di
Indonesia menunjukkan potensi luar biasa untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi, memperluas inklusi keuangan, dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyeksi menunjukkan
99 BUKU INVESTASI

