Page 106 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing
P. 106
bahwa investor ritel akan menjadi pilar utama dalam perkembangan
pasar modal digital. Tren ini sudah terlihat dari peningkatan jumlah
investor baru, terutama dari kalangan mahasiswa dan pekerja muda,
yang melonjak 92% pada 2021 dibanding tahun sebelumnya (KSEI,
2022). Sejalan dengan hal tersebut proyeksi Otoritas Jasa Keuangan
(OJK; 2023) menyebutkan jumlah investor pasar modal Indonesia
berpotensi mencapai 25 s.d. 30 juta investor pada tahun 2030 seiring
dengan penetrasi digital yang semakin luas. Hal ini akan menjadikan
Indonesia sebagai salah satu pasar ritel terbesar di Asia Tenggara.
Rangkuman
1. Kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara berinvestasi,
dari yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu
melalui perusahaan sekuritas atau bank, kini menjadi lebih inklusif
dan efisien melalui investasi digital atau fintech (financial
technology).
2. Aplikasi investasi digital adalah perangkat lunak yang
memungkinkan individu untuk berinvestasi secara mandiri
menggunakan perangkat digital seperti smartphone atau
komputer. Aplikasi ini termasuk dalam sektor teknologi finansial
(fintech) dan bertujuan untuk menyederhanakan proses investasi,
mengurangi biaya, serta memperluas akses ke pasar keuangan.
3. Investasi emas digital melalui layanan Tabungan Emas
Pegadaian merepresentasikan transformasi digital dalam dunia
aset klasik, menawarkan cara modern dan mudah untuk
berinvestasi emas. Produk ini memungkinkan investor untuk
membeli dan menabung emas mulai dari jumlah yang sangat kecil,
dengan saldo yang tercatat secara digital namun didukung oleh
emas fisik yang disimpan dengan aman oleh Pegadaian. Investor
dapat melakukan transaksi seperti pembelian, penjualan, atau
pencetakan emas fisik melalui aplikasi dan outlet Pegadaian,
menjadikannya solusi yang fleksibel dan terjangkau bagi siapa saja
BUKU INVESTASI 100

