Page 38 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing
P. 38
banyak orang yang telat dalam menabung dan berinvestasi, sehingga
terpaksa menunda masa pensiun mereka. “Harapan dan fakta yang
tengah terjadi di masyarakat masih berbanding terbalik. Banyak yang
memimpikan financial freedom secepat mungkin, namun pada
kenyataannya dapat kita lihat, masih banyak yang menunda masa
pensiun mereka, bahkan tidak sedikit yang terpaksa kembali bekerja.
Salah satu penyebab terbesarnya adalah telat atau bahkan tidak
pernah sama sekali menabung dan berinvestasi,” jelas John. Mulai
berinvestasi sejak dini sudah menjadi suatu hal yang krusial saat ini,
tetapi perlu disertai dengan pemahaman dan pertimbangan yang
matang. Menurut William, penting bagi masyarakat untuk
memastikan legalitas penyedia layanan investasi yang diikuti guna
menghindari penipuan serta terjadinya kerugian finansial. “Musuh
kita adalah para pelaku investasi bodong yang jelas-jelas
menggunakan beragam cara yang tidak tepat dan merugikan. Marilah
kita menfaatkan Bulan Inklusi Keuangan 2021 sebagai momentum
membangun ekosistem layanan jasa keuangan yang aman, nyaman,
inklusif, dan bertanggung jawab,” kata William.
(Safitri, 2022)
Money Game Masih Merajalela, Ini Tips Supaya Nggak Terjebak
Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 29 Des 2021 13:12 WIB
Jakarta - Praktik investasi bodong masih terjadi hingga saat ini.
Banyak korban menderita kerugian karena salah memarkirkan uang
di entitas investasi ilegal. Banyak modus yang digunakan untuk
penipuan ini, seperti money game. Dikutip dari Lifepal.co.id
disebutkan Money Game ini adalah aktivitas penghimpunan dana
masyarakat yang menjanjikan komisi dan bonus dari setiap dana yang
akan disetor anggota baru.
Bonus yang didapatkan ini bukan hasil menjual produk, tapi
mengambil keuntungan dari member yang baru bergabung. Produk-
BUKU INVESTASI 32

