Page 40 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing

dipahami bahwa masing-masing ada resiko yang mengikuti setiap
jenis investasi. Resiko adalah ketidakpastian, sehingga resiko
investasi adalah ketidakpastian dalam perolehan hasil investasi. Hasil
investasi bisa memperoleh kerugian atau keuntungan, yang besar
kecilnya pun juga tidak pasti. Setiap investor juga mempunyai tingkat
toleransi menerima resiko yang berbeda-beda.

A. Keputusan Investasi

Investasi disini merupakan keputusan individu untuk menyisihkan
dana yang dimiliki dan ditanamkan dalam bentuk aktiva yang lain
dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Jika investasi saham maka keuntungan dapat diperoleh dari dividen
dan juga ketika ada kenaikan harga saham pada masa yang akan
datang. Berikut adalah tujuan seseorang melakukan investasi
(Handini & Astawinetu, 2020a), yaitu:
1. Meningkatkan taraf hidup yang lebih layak di masa yang akan
datang. Setiap orang pasti mengharapkan kehidupan akan
menjadi lebih baik atau setidaknya jika sudah merasa
sejahtera saat ini akan bertahan sampai di masa yang akan
datang atau di masa tuanya. Berhemat untuk konsumsi saat ini
akan leih baik, sehingga ada kelebihan penghasilan yang dapat
diinvestasikan untuk kebutuhan di masa yang akan datang.
2. Mengurangi tekanan inflasi. Pengalihan dana untuk investasi
agar dapat terhindar dari resiko penurunan nilai kekayaan
atau hak miliknya akbiat inflasi.
3. Mendorong penghematan pajak. Beberapa negara di dunia
memberikan fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang
investasi di bidang tertentu.
Proses investasi juga harus melalui pemahaman atas dasar-dasar
investasi seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya, yang akan
menjadi dasar pijakan investor ketika memulai investasi. Terutama
pemahaman atas resiko yang dihadapi dengan perolehan return,
dimana semakin tinggi resiko yang dihadapi maka return yang

BUKU INVESTASI 34