Page 44 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing
P. 44

3.  Risk transfer, yaitu memindahkan resiko kepada pihak lain,
                    seperti asuransi atau hedging.
                 4.  Risk defferal, resiko yang dihadapi dapat terjadi berfluktuasi,
                    sehingga keputusan diambil ketika kerugiannya rendah.
                 5.  Risk retention, menerima resiko yang terjadi sebagai dampak
                    diambilnya suatu keputusan.

            Investasi saham di pasar modal tidak lepas dari adanya  resiko
            kerugian yang terjadi karena ketidakpastian. Ketidakpastian ini dapat
            menimbulkan keuntungan atau juga kerugian yang  biasanya akan
            dihindari. Sebelum melakukan investasi saham, sangat penting untuk
            mempelajari dan memahaminya dengan  baik, terutama  untuk
            investor pemula. Sehingga dengan pemahaman yang baik maka resiko
            dapat dikendalikan. Pengendalian resiko  dapat dilakukan  dengan
            strategi memindahkan resiko kepada pihak lain, mengurangi resiko
            dengan menghindari efek negatifnya, atau dengan menerima sebagian
            atau seluruh konsekuensi kerugiannya. Resiko kerugian dapat
            dikelola dengan strategi seperti berikut ini (Zulbiadi, 2018).

                 1.  Memulai investasi dengan dana kecil. Mempelajari tanpa
                   praktek menjadikan pemahaman kurang  mendalam. Oleh
                   karenanya investasi harus segera dimulai karena saat ini juga
                   tersedia inestasi dengan persyaratan ringan tanpa harus
                   dengan jumlah yang besar. Meskipun tersedia sejumlah uang,
                   mislnya Rp10.000.000, jika  masih dalam tahap pemula,
                   sebaiknya diinvestasikan sebesar 10% saja. Minimal dalam
                   jangka waktu dua tahun, tidak perlu menambahkan jumlah
                   investasinya, sambil  mempelajari pergerakan keuntungan
                   atau kerugian atas investasi saham yang dilakukan. Sehingga
                   jika terjadi  kemungkinan terburuk,  kerugian yang diderita
                   juga tidak terlalu besar.
                 2.  Pembelian bertahap atas satu jenis saham. Jika ingin membeli
                   saham dari satu perusahaan maka sebaiknya dilakukan secara
                   bertahap sesuai dana  yang dimiliki. Sehingga ketika terjadi
                   kenaikan harga saham setelah adanya penurunan harga saham






                                                         BUKU INVESTASI    38
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49