Page 45 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing
P. 45
(rebound) karena kondisi pasar maka kerugian yang diderita
tidak terlalu besar.
3. Diversifikasi sektor yaitu membeli saham dari perusahaan
dengan bidang usaha yang berbeda. Misalnya membeli saham
dari PT Astra yang bergerak di bidang otomatif dan juga
membeli saham PT Indofood yang bergerak di bidang
makanan. Angka normalnya antara 5 sampai 10 jenis bidang
usaha, sehingga tidak kesulitan untuk memantau perubahan
dari jenis usaha tersebut.
4. Menyiapkan dana cadangan. Dana yang dimiliki sebaiknya
tidak semuanya diinvestasikan dalam bentuk saham tetapi
sebagian juga disimpan dalam bentuk tabungan untuk berjaga-
jaga. Sehingga jika membutuhkan uang tunai secepatnya dapat
segera tersedia.
D. Profil Resiko Investasi
Ketika memulai investasi seseorang harus mengetahui bagaimana
karakter pribadinya dalam menerima toleransi tingkat resiko. Karena
investasi dalam jangka panjang sangat berkaitan dengan resiko yang
ditanggung. High risk high return, artinya semakin tinggi perolehan
pendapatan investasi maka resiko yang ditanggung juga semakin
tinggi. Maka sebelum memilih produk investasi, kenali resiko dari
setiap jenis investasi dan sesuaikan dengan karakter pribadi untuk
mempersiapkan diri menerima jika ada kemungkinan terburuk yang
terjadi. Profil resiko ini banyak dipertanyakan oleh manager investasi
kepada konsumennya sebelum menentukan alokasi atas asetnya pada
investasi. Berikut adalah macam profil resiko yang dimiliki seseorang
sebagai investor:
1. Agresif, yaitu investor yang bertujuan mengembangkan pokok
investasinya dengan keuntungan yang maksimal dalam jangka
panjang, biasanya 4 tahun atau lebih. Tipe ini biasanya tidak
mencairkan dana investasinya meskipun terjadi penurunan
atau bahkan mengalami kerugian di kemudian hari. Sehingga
39 BUKU INVESTASI

