Page 72 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing
P. 72

digitalnya. Ini mencakup peningkatan di wilayah-wilayah dengan
            penetrasi rendah, seperti Kalimantan, yang penetrasi broadband-nya
            hanya  mencapai  5,2 persen, memperbaiki cakupan jaringan  seluler
            dengan membangun lebih banyak menara telekomunikasi, serta
            meningkatkan kapasitas pusat data lokal. Upaya tersebut menyoroti
            pentingnya  strategi pembangunan  holistik yang  mencakup daerah
            padat penduduk hingga  wilayah yang  masih konektivitasnya masih
            terbatas, seperti Maluku dan Papua, dengan  fokus pada perluasan
            akses digital dan potensi aktivitas ekonomi digital. Dengan
            memastikan pertumbuhan dan konektivitas yang merata, Indonesia
            tidak hanya untuk  memenuhi standar  global, tetapi juga
            melampauinya. Langkah ini penting untuk membangun masa depan
            yang terintegrasi secara digital bagi seluruh warganya. Selaras dengan
            perkembangan  ini,  Indonesia  Investment Authority  (INA)  sebagai
            pengelola dana kekayaan negara  Indonesia, telah  menekankan
            digitalisasi dan infrastruktur digital sebagai area fokus utama. Upaya
            yang dilakukan  mencakup investasi dalam jaringan serat  optik
            nasional dan internasional, pusat data, menara telekomunikasi, dan
            platform digital. Semua upaya itu  bertujuan untuk mempercepat
            pembangunan infrastruktur digital  guna  memenuhi permintaan
            digital  yang  terus  meningkat.  Investasi  yang  terarah  ini  bertujuan
            untuk meningkatkan konektivitas  dan layanan digital di  seluruh
            Indonesia,  mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan
            teknologi. Selain memenuhi kebutuhan domestik, Indonesia memiliki
            peran dalam ekosistem infrastruktur digital global, yang mana arus
            data dan dinamika  geopolitik dapat membuka  peluang kita untuk
            dapat berkolaborasi dengan berbagai negara di  dunia. Baik  melalui
            jaringan kabel bawah  laut yang  menghubungkan dan  melintasi
            Indonesia  maupun pusat data  kecerdasan  buatan (AI) yang
            memanfaatkan sumber daya  energi terbarukan Indonesia  yang
            melimpah, strategi nasional yang tepat dapat memanfaatkan peluang-
            peluang tersebut. Pendekatan itu tidak hanya  akan  memberikan
            dorongan langsung terhadap Produk Domestik Bruto  (PDB)
            Indonesia,  tetapi juga membangun  fondasi yang kuat untuk
            pengembangan ekonomi dengan keterampilan tinggi—sebuah target



                                                         BUKU INVESTASI    66
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77