Page 74 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing

permintaan lokal 1,8 GW dengan kerangka kebijakan yang tepat.
Pemerintah secara aktif menyusun kebijakan untuk menarik operator
dan investor, khususnya di sektor energi hijau, yang mana Indonesia
memiliki sumber daya melimpah. Didukung oleh infrastruktur yang
efisien, lanskap teknologi Indonesia siap untuk tumbuh. Menurut
Laporan e-Conomy SEA 2023 oleh Google, Temasek, dan Bain &
Company, Indonesia diperkirakan akan memimpin pertumbuhan
regional pada 2025, menyumbang porsi besar dari ekonomi digital
Asia Tenggara, dengan perkiraan nilai pasar sekitar 110 miliar dollar
AS. Pertumbuhan tersebut didorong oleh basis pengguna internet
yang melonjak dari 28 persen pada 2015 menjadi 74 persen saat ini,
serta suksesnya IPO dan munculnya perusahaan teknologi bernilai
tinggi. Selama empat tahun operasional, INA juga secara progresif
memperdalam keterlibatan di sektor digital dan teknologi. Salah satu
inisiatif awal yang dilakukan adalah pembiayaan sebesar 300 juta
dollar AS untuk Traveloka pada September 2022, bersama dengan
lembaga keuangan global terkemuka lainnya, yang bertujuan untuk
memperkuat ekosistem digital dalam sektor perjalanan. Pada Oktober
2023, INA bermitra dengan GDS—sekarang dikenal dengan nama
DayOne—pengembang dan operator pusat data berkinerja tinggi
terkemuka di Asia, untuk mendirikan usaha bersama yang berfokus
pada pengembangan pusat data berkinerja tinggi, yang penting untuk
mendukung transformasi digital Indonesia. Usaha terbaru ini telah
menunjukkan kemajuan signifikan, menjadi fasilitas pusat data
canggih berskala besar pertama yang akan beroperasi di Batam. Pada
akhir 2024, fasilitas tersebut diserahterimakan kepada klien, yang
menjadi momentum penting dalam perjalanan Batam menjadi digital
hub. Menyadari tingginya permintaan akan konektivitas lokal dan
internasional, INA secara aktif mengeksplorasi berbagai peluang
strategis di sektor serat optik. Dengan proyeksi pertumbuhan lalu
lintas data tetap sebesar 43 persen per tahun, kebutuhan terhadap
konektivitas digital yang kuat menjadi sangat penting. Upaya kami
tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, tetapi juga
memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam inovasi digital,
menciptakan peluang lapangan kerja berketerampilan tinggi untuk

BUKU INVESTASI 68