Page 76 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing
P. 76

Evolusi dan bahkan bisa dikatakan revolusi cara berinvestasi dengan
            perkembangan digitalisasi dapat dilihat pada periode 2010  hingga
            2015  yang  merupakan  fase penting dalam sejarah perkembangan
            teknologi keuangan (financial technology) khususnya dari sudut
            pandang transformasi cara masyarakat berinvestasi. Pada periode ini
            muncul gelombang revolusi digital yang melahirkan berbagai aplikasi
            investasi modern yang lebih inklusif, efisien, dan berbasis teknologi.
            Salah satu  indikator sebagai pemicu utama revolusi ini  adalah
            berkembangnya      smartphone     dan   internet   mobile    yang
            memungkinkan akses investasi kapan saja dan di mana saja.

            Jika sebelumnya kegiatan investasi hanya dilakukan oleh kalangan
            tertentu melalui perusahaan sekuritas atau bank, sejak periode 2010
            hingga 2015 investasi mulai digerakkan oleh generasi milenial melalui
            aplikasi mobile berbasis  fintech. Seperti aplikasi  Robinhood  yang
            diluncurkan tahun 2013 di Amerika Serikat memperkenalkan konsep
            zero-commission trading yang secara radikal menurunkan hambatan
            masuk bagi investor pemula. Hal  ini turut  mendorong disrupsi
            terhadap model bisnis pialang saham tradisional (Fein, 2015).
            Bersamaan dengan Robinhood, muncul pula aplikasi seperti Acorns
            dan  Stash  yang  memungkinkan  pengguna  untuk  melakukan  micro-
            investing. Konsep ini memungkinkan investasi dengan jumlah sangat
            kecil, seperti membulatkan sisa belanja dan menginvestasikannya
            secara otomatis. Model ini terbukti menarik bagi investor muda yang
            tidak memiliki modal besar namun ingin mulai membangun portofolio
            keuangan (Pope & Fay, 2016).

            Aspek lain yang signifikan dari revolusi fintech ini adalah kehadiran
            robo-advisors.  Robo-advisors  adalah platform  investasi otomatis
            menggunakan     algoritma   untuk    menyarankan    alokasi   aset
            berdasarkan profil risiko investor.  Teknologi ini menghilangkan
            kebutuhan  akan manajer investasi  manusia, sekaligus menurunkan
            biaya manajemen investasi secara signifikan (Baker & Dellaert, 2019).
            Model ini menjadi semakin populer karena dinilai lebih objektif dan
            transparan.




                                                         BUKU INVESTASI    70
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81