Page 80 - (bener)S120_Literasi investasi dan praktik untuk mahasiswa_ISBN 978-634-7400-40-6_Penerbit Star Digital Publishing
P. 80
bereksperimen sekaligus memberi jaminan keamanan bagi
masyarakat pengguna (OJK, 2018). Penting juga dicatat bahwa
aplikasi investasi digital wajib bekerja sama dengan lembaga-lembaga
yang memiliki izin resmi, seperti manajer investasi, bank kustodian,
dan agen penjual efek reksa dana (APERD). Kerangka hukum ini
memastikan bahwa inovasi berjalan dalam koridor formal,
terstruktur, dan mengedepankan perlindungan investor.
Menurut Arner et al. (2016), fintech merupakan gabungan antara
teknologi dan layanan keuangan yang berfungsi untuk memberikan
solusi keuangan secara lebih inklusif, efisien, dan terjangkau. Dalam
kerangka tersebut, aplikasi investasi digital dapat dikategorikan
sebagai sub-sektor digita Arner l asset management, yakni layanan
yang memungkinkan individu berinvestasi pada berbagai instrumen
keuangan seperti reksa dana, saham, surat utang, maupun aset
alternatif lainnya, tanpa memerlukan perantara fisik. Karakteristik
utama dari aplikasi investasi digital meliputi:
1. Aksesibilitas tinggi: dapat digunakan kapan saja dan di mana
saja.
2. Otomatisasi proses: mulai dari analisis risiko hingga
eksekusi transaksi.
3. Personalisasi layanan: berdasarkan profil pengguna.
4. Antarmuka pengguna yang intuitif: dirancang agar ramah
terhadap investor pemula.
Aplikasi investasi berfungsi sebagai perantara antara investor
dengan pasar modal atau berbagai instrumen investasi. Pengguna
dapat melakukan transaksi jual beli, memantau portofolio, dan
mengakses informasi pasar secara tepat waktu. Terdapat beberapa
aspek yang bisa dianggap kelebihan dari kehadiran dan
perkembangan aplikasi investasi bagi investor maupun calon
investor diantaranya:
1. Kemudahan akses: Pengguna dapat melakukan investasi
kapan saja dan di mana saja melalui perangkat seluler.
BUKU INVESTASI 74

