Page 5 - e modul panduan guru belajar dan bermain berbasis buku
P. 5
Bab 1
Anak-anak adalah penjelajah alamiah. Sebagai penjelajah, mereka
memiliki rasa ingin tahu yang tidak terbatas untuk mengeksplorasi diri dan
segala sesuatu yang ada di luar dirinya. Minat, pengetahuan, dan wawasan anak
semakin berkembang seiring bertambahnya usia dan penguatan karakter yang
mereka peroleh dari orang-orang terdekat dan lingkungan sekitarnya.
Guru dan orang tua bertugas menjadi pendamping sekaligus penuntun
agar semua potensi kebaikan yang dimiliki anak dapat berkembang secara
optimal. Tugas pendampingan ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara,
salah satunya adalah dengan kegiatan bermain yang berbasis buku. Mari kita
eksplorasi bersama
B. Tujuan Bermain dengan Buku
Salah satu tugas guru dan orang tua adalah memberikan fasilitas
kepada anak karena anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan
energi yang tak terbatas. Salah satu kegiatan yang dapat dimanfaatkan untuk
mengajak anak bergembira sekaligus melatih berbagai kompetensi adalah
bermain dengan buku. Dengan menjadikan buku sebagai sumber
kegembiraan dan sumber belajar, maka ungkapan buku adalah jendela dunia
menjadi nyata adanya.
Buku yang bagus akan membuka peluang bagi anak dan guru untuk
saling berinteraksi, melakukan eksplorasi, dan tentu bermain dengan asyik!
Ini hal penting yang perlu kita sepakati bersama. Bagi anak, bermain adalah
sarana untuk tumbuh dan berkembang secarafisik dan mental.
Penting-penting sekali, bukan? Jadi, bermain adalah perkara serius, bukan
perkara main-main
. Di sekolah, dalam waktu yang terbatas, guru dapat memilih
permainan yang memberikan peluang kepada anak sebanyak-banyaknya
untuk mengeksplorasi proses tumbuh kembangnya.
Berkaitan dengan proses tumbuh kembang dan pendidikan anak usia dini,
kekhasan Indonesia tak lepas dari tujuan mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila.
1