Page 6 - e modul panduan guru belajar dan bermain berbasis buku
P. 6

Salah satu permainan yang dapat menjadi alternatif adalah bermain

                    dengan buku. Apa saja yang diperoleh anak ketika bermain dan
                    berkegiatan dengan buku?
                    1.Kegembiraan
                    2.Daya kritis
                    3.Kemandirian
                    4. Kreativitas
                    5. Kerja sama dan Empati


         1. Kegembiraan
         Buku yang memuat hal lucu membuat anak-anak tertawa
         gembira melalui cerita, gambar, dan permainan kalimatnya.
         Tertawa bersama teman saat buku dibacakan atau anak
         membaca bukunya sendiri akan melepaskan kepenatan,

         rasa bosan, juga kesedihan. Jadi, ketika anak-anak hanya
         tertawa dan “seperti tidak sedang belajar” saat membaca
         buku, mari kita pikirkan ulang!
         Sesungguhnya mereka sedang membangun kecintaannya
         terhadap buku.Kegembiraan yang mereka dapatkan saat
         tertawa bersama buku akan menanamkan rasa cinta belajar

                              2. Daya Kritis
                                     Buku     mengajak      anak    berinteraksi     secara    aktif,

                              mengamati, meneliti, kemudian berpendapat sesuai dengan
                              pemahaman dan minatnya masing-masing.
                                     Buku     mengajak      anak     untuk    berpikir    sekaligus
                              mengembangkan imajinasinya. Ketika membaca, mereka akan
                              melihat gambar yang menarik dan yang tidak menarik, serta
                              membaca kata yang mudah dan yang sulit. Anak-anak juga
                              berpendapat tentang jalan ceritanya—apakah menurut mereka
                              bagus atau tidak, bahkan mengusulkan akhir cerita yang

                              menurut mereka lebih tepat.
                                     Ketika buku menyajikan latar tempat dan waktu yang
                              berbeda--masa       lalu     atau    masa      depan--anak       akan
                              membandingkannya           dengan        masa       kini.     Mampu
                              membandingkan perbedaan yang ada merupakan salah satu
                              keterampilan dasar bagi berkembangnya daya kritis anak.


                                                                                                 2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11