Page 20 - BUNGA-23833029-PPA
P. 20
16
masing-masing. Dan kita, sebagai seorang teman harus bisa menerima
keunikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian untuk kesetaraan sendiri, sekolah SD IT Alam Garut ini juga
sudah berusaha untuk menerapkan dan mengajarkan arti penting dari
kesetaraan pada siswa-siswinya. Bukan hanya dilihat dari pergaulan
siswa-siswinya saja melainkan dalam proses pembelajaran SD IT Alam
Garut juga senantiasa untuk menyamaratakan setiap siswa-siswi yang
ada di sekolah tanpa melihat faktor ekonomi keluarga, faktor pendidikan
keluarga ataupun faktor kognitif dari setiap anak.
Misalnya tergambar dalam kegiatan auting (pembelajaran di luar kelas)
setiap siswa diberikan kesempatan yang sama untuk dapat merasakan
pembelajaran tersebut. Dalammpembelajaran auting sendiri, peserta
didik biasanya diberikan fasilitas berupa peralatan dan seragam khusus
yang kesemua itu harus dibayar terlebih dahulu oleh orang tua dari setiap
siswa.
b. Faktor apa saja yang mungkin menimbulkan adanya perbedaan
kesetaraan pada siswa-siswi di sekolah?
Tentunya terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab yang mungkin
menimbulkan adanya perbedaan kesetaraan pada siswa-siswi di sekolah.
Diantaranya faktor ekonomi keluarga, faktor pendidikan keluarga
ataupun faktor kognitif dari setiap anak.
c. Bagaimana cara sekolah mengatasi atau mengurangi permasalahan
mengenai keberagaman dan kesetaraan siswa-siswi berkaitan dengan
keberadaan siswa-siswi ABK di sekolah?
Tentunya sekolah memiliki cara untuk mengatasi atau mengurangi
permasalahan mengenai keberagaman dan kesetaraan siswa-siswi
terutama yang berkaitan dengan keberadaan siswa-siswi ABK di
sekolah yaitu dilakukannya beberapa cara seperti pada pembelajaran di
dalam kelas, tidak ada siswa yang diperlakukan atau mendapatkan
perhatian yang berbeda dari guru, semua nya di perlakukan sama
sehingga tidak timbulnya kecemburaan antar siswa-siswi yang formal