Page 23 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2022
P. 23

Gambaran     kehidupan   mas­    tri dan ibu, yang secara langsung
            yarakat di zaman itu dijadikan      memberi pengaruh psikologi yang
            oleh Allah    sebagai latar kisah.   sangat dibutuhkan oleh suami dan
            Sebagai seorang Muslimah, ke­       generasi penerus peradaban.
            yakinan akan kandungan dan hik­        Tanpa disadari oleh manusia
            mah Al­Quran menjadi syarat ke­     sendiri, besarnya peran Muslimah
            imanan kepada Allah    .            di rumah dalam memberikan kon­
               Kisah­kisah ini menggambar­      tribusi  bagi  peradaban  manusia
            kan bahwa rumah adalah sebaik­      yang menjadikan syariat Islam
            baik tempat bagi perempuan. Bah­    sangat menjaga wanita. Segala hal
            wa  perempuan  tidak  sepatutnya    tentang wanita, dari tata cara ber­
            berbaur dan melakukan pekerjaan     pakaian, tutur kata, dan penampi­
            yang menjadi tanggung jawab la­     lan, diatur oleh syariat.
            ki­laki kecuali dalam keadaan ter­     Allah       telah   berfirman,
            paksa.                              yang artinya. “Dan hendaklah
               Otoritas   Al­Quran   sebagai    kamu tetap tinggal di rumah-ru-
            “ahsanul  hadits  (sebaik­baik  per­  mah kalian dan janganlah kalian
            kataan)” dan “ahsanul qashas        berhias dan bertingkah laku se-
            (sebaik­baik kisah)” sepatutnya     perti orang-orang jahiliyah yang
            menjadi landasan utama dalam hal    dahulu. Dan dirikanlah shalat,
            memperlakukan perempuan.            tunaikanlah zakat dan taatilah
               Kesetaraan gender yang men­      Allah dan Rasul-Nya. Sesung-
            jadi ‘dagangan’ kaum feminis bu­    guhnya Allah bermaksud hendak
            kanlah hal yang patut diperjuang­   menghilangkan  dosa  dari  kamu,
            kan oleh Muslimah. Hak keluar       wahai ahlul bait, dan membersih-
            rumah  dan  bekerja  sebagaimana    kan kamu sebersih-bersihnya.”
            laki­laki sesungguhnya merusak      (QS: Al­Ahzab: 33).*
            tatanan kehidupan manusia.
               Rumah bagi Muslimah, apapun
            perannya,  apakah  sebagai  anak,
            istri, dan ibu, sesungguhnya ada­
            lah sebaik­ baik tempat bernaung.
            Dari rumah seorang Muslimah
            dapat  berkontribusi  dalam  mem­
            bangun peradaban dunia.
               Di dalam rumah peran musli­
            mah  dalam  menciptakan  hunian
            dan suasana yang nyaman serta
            tempat tumbuh kembang anak
            sangat dibutuhkan. Tutur kata dan
            pelukan ibu yang menyejukkan
            dibutuhkan  oleh anak dan suami
            yang telah lelah mencari nafkah.
               Segala hal yang tidak kasat
            mata tercipta dari Muslimah yang
            menikmati perannya sebagai is­



                                                        Rabiul awal 1444/Oktober 2022 | MULIA  19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28