Page 23 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2022
P. 23

larang pernikahan beda agama          Allah    menyebutkan bahwa
             sedangkan menentukan pilihan       pernikahan adalah  “mitsaq gha-
             dan perasaan cinta adalah hak      lidz” ikatan yang kuat. Kalimat ini
             asasi manusia yang harus diper-    hanya digunakan dalam perjanjian
             juangkan? Pertanyaan ini men jadi   antara Allah    dengan para nabi
             alasan  bagi  para  pelaku  untuk   (QS. Al ahzab:7), perjanjian antara
             melanjutkan pernikahan mereka      Allah    (melalui perantara nabi)
             walaupun tidak se-agama.           dengan Bani Israil (4:153), dan
                Islam adalah agama rahmat       perjanjian pernikahan (QS.4:21)
             bagi semesta alam. Pengatur           Jadi yang perlu dicamkan
             syariat Islam adalah Sang Pencip-  bahwa pernikahan adalah ika-
             ta Yang Mahamengetahui segala      tan yang melibatkan nama Allah
             hal.                                  yang harus dijaga kesucian-
                Allah    melarang pernikahan    nya. Hak asasi manusia berupa
             beda agama karena pernikahan       perasaan cinta ataupun toleransi
             bukanlah sekadar ikatan cinta.     beragama yang dijadikan alasan
             Pernikahan dalam Islam menjadi     menikah beda agama hanya cara
             wasilah untuk berlangsungnya       merusak  perjanjian  suci  pernika-
             kehidupan di dunia dan akhirat.    han, ujungnya membawa setiap
                Sebagaimana  maqashid  sya-     insan  yang  jatuh  cinta  tidak  lagi
             riah, pernikahan membantu men-     menganggap bahwa pernikahan
             jaga agama, menjaga kehor-         suatu ikatan sakral.
             matan, menjaga akal, menjaga          Ujungnya, hubungan suami is-
             harta, dan menjaga keturunan.      tri tidak sebatas hubungan fisik.
             Untuk    merealisasikan   tujuan   Jika perasaan cinta dan toleransi
             syariat, pernikahan adalah ika-    beragama yang menjadi landasan
             tan janji yang sakral, harus di jaga   pernikahan, bagaimana mungkin
             kesucian proses dari sebelum       perjalanan  pernikahan  dilalui  se-
             di langsungkannya    pernikahan    dangkan  keyakinan  yang  melan-
             hingga proses perjalanan dari      dasinyaan saja sudah berbeda?
             pernikahan tersebut.               Wallahu ’lam.*

























                                                         Safar 1444/September 2022 | MULIA  19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28