Page 22 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2022
P. 22
MUSLIMAH
MENJAGA
SAKRALITAS
PERNIKAHAN
Oleh: Sarah Zakiyah
Sebagaimana maqashid syariah, pernikahan membantu menjaga
agama, menjaga kehormatan, menjaga akal, menjaga harta, dan
menjaga keturunan
eberapa waktu ter akhir nikahan dan melarang pernikahan
ini Indonesia diribut beda agama sebagimana yang
kan dengan pernikahan termaktub dalam QS: AlBaqarah:
beda agama yang di 221, yang artinya, “Dan janganlah
Blangsungkan di beber kamu nikahi perempuan musyrik,
apa daerah. Menanggapi fenom sebelum mereka beriman. Sung-
ena ini, Komisi Hukum dan HAM guh, hamba sahaya perempuan
MUI Dr Neng Djubaedah bersuara yang beriman lebih baik dari pada
menyalahkan orangorang yang perempuan musyrik meskipun dia
terlibat dalam pernikahan terse menarik hatimu. Dan janganlah
but. kamu nikahkan orang (laki-la-
Pasalnya, pernikahan telah dia ki) musyrik (dengan perempuan
tur dalam Undangundang. Beliau yang beriman) sebelum mereka
memaparkan bahwa dalam UU beriman. Sungguh, hamba sa-
Nomor 1 tahun 1974 tentang per haya laki-laki yang beriman le-
kawinan pasal 2 ayat 1, per kawinan bih baik daripada laki-laki musy-
adalah sah, apabila dilakukan rik meskipun dia menarik hatimu.
menurut hukum masingmasing Mereka mengajak ke neraka, se-
agama dan kepercayaan. Beliau dangkan Allah mengajak ke surga
pun menjelaskan bahwa walaupun dan ampunan dengan izin-Nya.
pernikahan beda agama tersebut (Allah) menerangkan ayat-ayat-
tercantum di kementerian agama, Nya kepada manusia agar me-
tetap saja tidak sah. reka mengambil pelajaran.”
Islam pun telah mengatur per Mengapa agama Islam me
18 MULIA | Safar 1444/September 2022