Page 21 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2022
P. 21

ENSIKLOPEDIA



                             GUA HIRA






                 Walaupun tidak ada perintah mengunjungi, mendatanginya,
              namun sebagian jamaah mendatangi untuk melakukan napak tilas
                                   perjalanan dakwah nabi

                     ua Hira terletak di Jabal   melakukan napak tilas perjalanan
                     Nur, jaraknya kira-kira    dakwah nabi di tempat ini.
                     dua  mil  dari  Kota  Mak-   Gua Hira adalah tempat Bagin-
            Gkah,  sekitar  5  km  dari         da Nabi    menghabiskan waktun-
            Masjidil-Haram. Luas gua ini seki-  ya untuk merenung, memikirkan
            tar 4 hasta dan lebarnya 3/4 - 1    keagungan alam di sekitarnya dan
            hasta.                              uzlah dari kaumnya yang rusak
               Bentuk Gua Hira agak meman-      kala itu.
            jang, pintunya sempit, hanya bisa     Selama    mengasingkan     diri,
            dilalui satu orang. Tinggi gua ha-  Baginda Nabi sering membawa
            nya sebatas orang berdiri.          roti dari gandum dan air minum.
               Pada musim haji atau umrah,      Kadang istri beliau menyertai ke
            tidak sedikit jamaah haji menyem-   tempat itu.
            patkan diri untuk naik ke Jabal Nur,   Pada suatu saat, di tengah
            mengunju ngi Gua Hira. Walaupun     malam yang gelap gulita, setelah
            dalam  syariat  tidak  ada perintah   enam bulan beliau berkhalwat,
            untuk mendatanginya, namun se-      Nabi     didatangi Malaikat Jibril
                        bagian jamaah be-       ‘alaihis salam.
                                  rusaha          Jibril datang membawa wa-
                                                hyu dan menyuruh Nabi mem-
                                                baca. “Bacalah”. “Bacalah dengan
                                                (menyebut) nama Tuhanmu yang
                                                Menciptakan--Dia  telah mencip-
                                                 takan manusia dari segump-
                                                   al darah--Bacalah, dan Tu-
                                                     hanmulah yang Maha pemu-
                                                      rah--Yang mengajar (manu-
                                                       sia) dengan perantaraan
                                                       kalam--Dia  mengajar  ke-
                                                        pada manusia apa yang
                                                        tidak      diketahuinya.”
                                                         (Terj. Al-‘Alaq: 1-5).
                                                           Inilah ayat pertama
                                                         kali yang diturunkan ke-
                                                         pada Nabi    , menandai
                                                        kenabian beliau.*



                                                       Shafar 1444/September 2022 | MULIA  17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26